1 tahun disway

UB Melesat ke Peringkat 680 Dunia QS World University Ranking

UB Melesat ke Peringkat 680 Dunia QS World University Ranking

--

Hal ini membuka peluang jejaring yang lebih luas, pertukaran budaya yang lebih kaya, pengalaman belajar yang lebih beragam, serta keberagaman alumni yang lebih tinggi. Selain itu, institusi yang mampu menarik mahasiswa internasional yang banyak dan beragam dianggap mencerminkan reputasi positif dan dinilai sebagai tempat yang baik untuk menempuh pendidikan.

BACA JUGA:Kota Malang Pimpin Klasemen Sementara Porprov IX dengan 8 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu


Ilustrasi salah satu program internasional UB, yakni orientasi mahasiswa internasional UB--prasetya.ub.ac.id

Hasil Kerja Sistemik

Kepala UPT Reputasi UB, Hendrix Yulis Setyawan Ph.D menambahkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sistemik yang terus dibangun UB dalam beberapa tahun terakhir.“QS WUR tidak hanya menilai reputasi, tetapi juga mengukur indikator riil kinerja akademik, riset internasional, daya serap lulusan, hingga komitmen terhadap keberlanjutan. Lompatan peringkat ini menunjukkan bahwa upaya penguatan kualitas data, kolaborasi internasional, peningkatan publikasi terindeks bereputasi, serta keterlibatan aktif dalam penguatan reputasi institusi mulai menunjukkan hasil konkret”, jelas Hendrix. 

Bagi UB, capaian ini menegaskan penguatan peran sebagai universitas riset bereputasi global. Peringkat ini memperluas kepercayaan internasional terhadap kampus ini sebagai institusi yang mampu menghasilkan riset berkualitas, membangun kolaborasi global, serta menghasilkan lulusan yang kompetitif secara internasional.

Peningkatan posisi dalam QS WUR juga menjadi validasi atas strategi pengembangan institusi yang berorientasi pada penguatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan produktivitas publikasi ilmiah, serta kontribusi sosial yang luas dari kegiatan akademik dan pengabdiannya. “Capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus melahirkan karya-karya unggul, memperluas jejaring kolaborasi, sekaligus memperkuat peran strategis UB dalam ekosistem pendidikan tinggi nasional maupun global”, imbuh dosen Fakultas Teknologi Pertanian ini. (*)

Sumber: prasetya.ub.ac.id

Berita Terkait