Sebanyak 337 Anak Muda Lolos Beasiswa Garuda dan Indonesia Maju di Kampus Top Dunia
Para penerima beasiswa Garuda dan Indonesia Maju foto bersama dengan Wamen Stella usai pembekalan, Senin (16/6)--disway.id
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menetapkan sebanyak 337 putra-putri terbaik bangsa resmi menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Angkatan 4 dan Beasiswa Garuda Gelombang Pertama.
Para penerima beasiswa itu akan melanjutkan studi ke berbagai universitas ternama di dalam dan luar negeri.
Dari 337 penerima, 325 peserta akan menempuh pendidikan di luar negeri, sementara 12 lainnya akan kuliah di kampus dalam negeri.
Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Singapura menjadi negara tujuan paling favorit tahun ini.
Sebagian besar peserta memilih program studi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang menjadi prioritas nasional.
Rombongan pertama dijadwalkan berangkat ke Australia pada Juli 2025.
BACA JUGA:Mahasiswa Kedokteran UNISMA Edukasi Gizi Anak untuk Cegah Stunting di Desa Donowarih.
Pembekalan Akademik hingga Budaya
Acara pembekalan resmi bagi para penerima beasiswa ini digelar pada Senin 16 Juni 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta.
Dalam kegiatan ini, para penerima dibekali secara akademik, mental, hingga budaya—sebagai bekal untuk menghadapi tantangan studi internasional.
Acara pembekalan juga menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Andi Permana, guru besar termuda Universitas Hasanuddin, dan Dewi Nur Aisyah, pejabat di Kementerian Kesehatan RI yang membagikan wawasan soal inovasi dan kepemimpinan global.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pengiriman pelajar, melainkan langkah strategis menyiapkan masa depan Indonesia.
“Kita tidak hanya mengirim mahasiswa ke luar negeri, tapi sedang menyiapkan masa depan Indonesia,” ujar Wamen Stella.
Program ini, kata Stella, juga merupakan upaya pemerintah mendorong penguatan kapasitas SDM unggul di sektor strategis demi mewujudkan kemandirian bangsa dalam sains dan teknologi.
Ia juga menekankan bahwa program beasiswa ini adalah wujud perjuangan bersama, termasuk inisiasi dari Presiden Prabowo lewat program Sekolah Garuda.
Sumber: disway.id
