1 tahun disway

22 Juli Juga Hari Otak Sedunia, Ini 9 Tips Menjaga Kesehatan Otak

22 Juli Juga Hari Otak Sedunia, Ini 9 Tips Menjaga Kesehatan Otak

--

Karena itulah,  disarankan tidur selama 7-9 jam dalam sehari untuk menjaga kesehatan otak.

6. Bersosialisasi dengan Baik

Bersosialisasi dengan orang-orang sekitar juga menjadi cara menjaga kesehatan otak berikutnya.

Beberapa kegiatan sosialisasi, seperti berkenalan dan berinteraksi dengan orang lain, mampu membantu menghambat penurunan ingatan pada orang usia dewasa.

Juga bisa dicoba, berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti berdiskusi, berkomunitas, atau sekadar berbicara dengan teman. 

Bersosialisasi juga dapat mencegah terjadinya stres hingga depresi.

7. Lakukan Permainan dan Kegiatan yang Mengasah Otak

Apakah Anda gemar bermain puzzle atau teka-teki silang? Jika iya, permainan tersebut ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan otak, lho!

Dua permainan tersebut merupakan contoh permainan yang membutuhkan kemampuan berpikir sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. 

Selain bermain teka-teki, aktivitas lain untuk meningkatkan fungsi kognitif otak yang bisa dicoba adalah;

  • Bermain catur
  • Membaca buku atau artikel
  • Belajar keterampilan baru seperti bahasa asing atau alat musik. 

8. Menjaga kesehatan mental

Stres yang berlebihan dapat merusak otak dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Untuk mengelola stres, cobalah:

  • Meditasi dan teknik pernapasan
  • Menulis jurnal atau berbicara dengan orang terdekat
  • Melakukan hobi yang menyenangkan.

9. Menghindari kebiasaan buruk

Beberapa kebiasaan dapat merusak kesehatan otak, seperti:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Merokok dan penggunaan narkoba
  • Pola makan tinggi gula dan lemak jenuh

Menjaga kesehatan otak memerlukan kombinasi pola makan sehat, aktivitas fisik, tidur yang cukup, serta latihan mental dan sosial yang baik. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini sejak dini, kita dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif di masa depan. (*)

Sumber: pemkabnunukan.go.id

Berita Terkait