1 tahun disway

Mahasiswa Semester 6, Merapat! Sudah Hampir Semester Tua, Belum Juga Nemu Judul Skripsi? Coba Siasat Ini!

Mahasiswa Semester 6, Merapat! Sudah Hampir Semester Tua, Belum Juga Nemu Judul Skripsi? Coba Siasat Ini!

Ilustrasi Kebingungan Menentukan Judul Skripsi-EduBirdie-

Selain dosen, teman sebaya juga bisa menjadi tempat yang baik untuk berdiskusi dan tukar pikiran. Teman-teman yang sudah lebih dahulu menulis skripsi atau yang memiliki minat yang sama dapat memberikan ide-ide yang berguna. Berdiskusi dengan mereka bisa memperluas wawasan dan memberikan perspektif yang lebih luas, membantu menemukan judul skripsi yang lebih terfokus dan relevan.

4. Jangan Takut Mencari Topik yang Jarang Dibahas

Jangan takut untuk mencari topik yang lebih jarang dibahas atau yang dianggap "berisiko" oleh sebagian orang. Topik-topik yang kurang populer atau baru muncul sering kali memiliki potensi yang besar untuk diteliti dan dikembangkan lebih lanjut. Skripsi yang membahas topik baru atau fenomena yang belum banyak dieksplorasi bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan, topik yang dianggap unik bisa menjadi peluang untuk menjadi ahli di bidang tersebut.

Namun, penting juga untuk memastikan bahwa topik yang jarang dibahas tersebut masih relevan dan memiliki cukup referensi atau sumber yang bisa dijadikan acuan. Meskipun tampaknya kurang populer, pastikan ada cukup data dan literatur yang bisa mendukung penelitianmu. Menemukan topik yang unik dan belum banyak diteliti bisa menjadi keuntungan tersendiri, asalkan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

5. Cari Keterkaitan dengan Kegiatan atau Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi atau kegiatan yang diikuti di luar perkuliahan juga bisa menjadi sumber inspirasi yang tak terduga. Misalnya, jika aktif di organisasi kampus, mengikuti kegiatan sosial, atau bekerja paruh waktu, mungkin menemukan fenomena atau isu menarik yang layak untuk diteliti. Pengalaman pribadi bisa menjadi cara untuk mendekati topik dengan perspektif yang berbeda dan lebih mendalam.

Meneliti sesuatu yang dialami sendiri atau yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dapat memberikan wawasan yang lebih kaya dan orisinal. Misalnya, jika pernah magang bekerja di bidang pemasaran, mungkin tertarik untuk meneliti pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Menghubungkan topik skripsi dengan pengalaman nyata akan membuat penelitian lebih autentik dan lebih mudah dikelola.

6. Gunakan Tools dan Sumber Referensi Penelitian

Jika masih kesulitan menemukan ide, coba manfaatkan tools dan sumber referensi penelitian yang banyak tersedia di internet. Platform seperti database jurnal universitas dapat membantu mencari artikel-artikel ilmiah yang relevan dengan bidang studi. Dari sana, mahasiswa bisa menemukan celah atau gap yang belum banyak diteliti dan berpotensi untuk dijadikan topik skripsi.

Penggunaan alat-alat pencarian seperti ini memungkinkan mahasiswa untuk memfilter topik penelitian yang telah ada dan melihat perkembangan terbaru di bidang studi yang dipilih.

7. Fokus pada Masalah yang Bisa Diberikan Solusi

Menentukan topik skripsi juga bisa berfokus pada masalah yang nyata dan belum memiliki solusi. Jika merasa kesulitan memilih topik, cobalah untuk memikirkan masalah sosial, ekonomi, atau teknologi yang saat ini banyak dibicarakan dan belum memiliki solusi. Misalnya, mahasiswa bisa meneliti tentang solusi teknologi dalam pendidikan.

Masalah yang membutuhkan solusi praktis sering kali lebih mudah untuk dikerjakan, karena banyak sumber yang bisa dijadikan referensi untuk menemukan cara mengatasinya. Penelitian yang mengarah pada solusi konkret juga bisa lebih berguna dan diterima oleh pembimbing atau pihak terkait lainnya. Pastikan juga memiliki perspektif yang unik dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada.

8. Tentukan Tujuan dan Cakupan Penelitian dengan Jelas

Sebelum memantapkan topik, pastikan menentukan tujuan dan cakupan penelitian dengan jelas. Banyak mahasiswa yang kesulitan menentukan judul skripsi karena mereka tidak tahu apa yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Tujuan penelitian yang jelas akan membantu mempersempit ruang lingkup dan membuat skripsi lebih terfokus. Pastikan juga untuk merinci apakah penelitian tersebut bersifat kualitatif atau kuantitatif agar bisa merancang metodologi yang sesuai.

Sumber: quora

Berita Terkait