9 Lagu Symphonic Metal yang Bikin Kamu Serasa Nonton Film Fantasi
Spiros Antoniou dari Septicflesh tampil di Bloodstock Festival 2024 di Catton Hall pada 11 Agustus 2024 di Burton Upon Trent, Inggris.-Katja Ogrin/Redferns-getty images
MALANGRAYA, DISWAYMALANG.ID-- Bayangkan dentuman drum dan riff gitar yang berat berpadu dengan alunan orkestra megah. Lengkap dengan paduan suara dan lirik tentang mitologi, kebebasan, atau perang abadi antara cahaya dan kegelapan.
Itulah dunia symphonic metal, genre yang menggabungkan kekuatan musik metal dengan keindahan komposisi klasik. Menciptakan pengalaman mendengar yang epik seperti menonton film fantasi di telinga.
Apa saja lagu genre symhonic metal yang wajib didengar untuk untuk menyelami keagungan genre ini? Berikut sembilan yang direkomendasikan.
1. “Ghost Love Score” – Nightwish (2004)
Lagu ini sering disebut sebagai mahakarya symphonic metal. Dengan orkestra megah, vokal operatik Tarja Turunen, dan aransemen sinematik. Ghost Love Score terasa seperti soundtrack tragedi klasik. Penutupnya yang melambung membuat ribuan penonton Nightwish di seluruh dunia menitikkan air mata.
BACA JUGA:Koreksi Menkum: Musik di Nikahan dan Putar Lagu Kebangsaan Tidak Bayar Royalti
2. “To Mega Therion” – Therion (1996)
Therion adalah pionir sejati. Lagu ini menandai awal kelahiran symphonic metal modern. Paduan choir Gregorian dan riff berat menciptakan kesan sakral dan misterius. Tidak heran, nama band-nya diambil dari bahasa Yunani kuno yang berarti “binatang besar”.
3. “Anubis” – Septicflesh (2008)
Karya megah dari band asal Yunani ini menampilkan orkestra sungguhan dari Prague Philharmonic. Dengan tema mitologi Mesir dan atmosfer kelam. Anubis menunjukkan bahwa metal juga bisa menjadi teater musikal dalam bentuk paling ekstrem.
4. “Unchain Utopia” – Epica (2014)
Lagu ini menggabungkan kecantikan vokal soprano Simone Simons dan growl garang Mark Jansen dalam satu harmoni yang sempurna. Unchain Utopia adalah kritik sosial dalam balutan musik megah yang berlapis, teatrikal, dan penuh emosi.
BACA JUGA:Kenapa Orang Indonesia Rela Nonton Konser Musik? Simak 9 Alasannya!
5. “Lux Aeterna” – Kamelot (2023)
Sumber: musicology.blog
