14 Mei Hari Lahir Mark Zuckerberg, Ini 9 Kisah Hidupnya yang Bisa Jadi Inspirasi!

Dedikasi Zuckerberg dalam belajar bahasa Mandarin demi istrinya menunjukkan betapa besarnya usaha yang kita perlu lakukan untuk menghargai orang lain. Kadang, usaha kecil untuk mengerti budaya atau bahasa orang yang kita sayangi bisa memperkuat hubungan.

Ini juga mengajarkan kita bahwa cinta bukan hanya soal kata-kata, tapi soal aksi. 

8. Kaya Raya, Tapi Hidup Sederhana

Meski miliarder, Zuckerberg tetap pakai kaus sederhana dan mobil biasa. Ia percaya efisiensi waktu dan pikiran lebih penting daripada gaya hidup mewah.

Kesederhanaan bukan kelemahan. Kadang, makin besar tanggung jawab, makin minimalis gaya hidup orang bijak. Kesederhanaan dalam hidup Mark menunjukkan bahwa kita tidak perlu membuktikan status atau kekayaan kepada orang lain. Kadang yang kita butuhkan hanyalah fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

9. Filantropi dan Janji Menyumbangkan Kekayaan

Zuckerberg dan istrinya mendirikan Chan Zuckerberg Initiative, dan berkomitmen menyumbang 99% sahamnya. Fokusnya? Pendidikan, kesehatan, dan keadilan sosial.

Kesuksesan sejati bukan hanya soal uang, tapi soal memberi kembali pada dunia. Mark menunjukkan bahwa kekayaan bukan tujuan akhir dari sebuah kehidupan. Membagikan sebagian besar dari apa yang kita punya untuk membantu orang lain bisa memberi dampak jauh lebih besar daripada sekadar memperkaya diri sendiri.

Mark Zuckerberg bukan tokoh yang sempurna. Tapi ia membuktikan bahwa keberanian untuk memulai, meski dari hal kecil, bisa berdampak besar. Ulang tahunnya hari ini bisa jadi momentum buat kita semua:

Sudahkah kita mulai sesuatu? Atau masih sibuk ragu-ragu?

Karena bisa jadi, dari kamar sempit, ide sederhana, dan keberanian nekat—kita bisa jadi tokoh besar juga.

Selamat ulang tahun, Mark!

Sumber: britannica