1 tahun disway

Penumpang Liburan Nataru di Terminal Arjosari Diprediksi Melonjak hingga 60 Persen

Penumpang Liburan Nataru di Terminal Arjosari Diprediksi Melonjak hingga 60 Persen

Para penumpang Bus Antar Kota--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID—Terminal Tipe A (TTA) Arjosari, Kota Malang, bersiaga menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pengelola terminal memprediksi jumlah penumpang meningkat hingga 50–60 persen dibanding hari normal, atau mencapai 8.000–9.000 penumpang per hari.

Kepala Satuan Pelayanan (Satpel) TTA Arjosari Kota Malang Mega Perwira Donowati menyampaikan, pada hari biasa jumlah penumpang di terminal tersebut berkisar 3.000–4.000 orang per hari. Lonjakan signifikan diperkirakan mulai terjadi seiring libur sekolah dan libur panjang akhir tahun.

“Karena bertepatan dengan long weekend dan libur Natal serta Tahun Baru, peningkatan penumpang bisa mencapai 50 sampai 60 persen,” ujar Mega, Selasa (16/12).

Menurutnya, peningkatan arus penumpang diprediksi mulai terlihat sejak 22 Desember 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 3–4 Januari 2026.

“Mulai 22 Desember sudah banyak yang libur. Puncak arus balik kami perkirakan pada 3–4 Januari 2026. Pada periode tersebut, kewaspadaan harus ditingkatkan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pengelola Terminal Arjosari menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya optimalisasi sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan kualitas pelayanan, khususnya bagi kelompok rentan.

“Pelayanan kepada lansia, anak-anak, balita, dan penyandang disabilitas menjadi perhatian utama selama masa libur panjang,” katanya.

Selain itu, petugas terminal disiagakan di berbagai titik krusial, mulai dari pintu masuk, area penurunan penumpang, pos informasi, hingga area keberangkatan. Seluruh petugas dibekali alat komunikasi handy talky (HT) dan diwajibkan menyampaikan laporan kondisi lapangan secara real time.

“Pembaruan kondisi dilakukan secara berkala, bahkan bisa setiap 30 menit, agar potensi gangguan bisa diantisipasi sejak awal,” tegas Mega.

Lakukan Ramp Chek sejak 15 Desember

Tidak hanya pengaturan arus penumpang, pengawasan keselamatan armada juga diperketat melalui pelaksanaan ramp check. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan berangkat dari Terminal Arjosari menuju daerah tujuan.

Ramp check telah dilaksanakan sejak 15 Desember 2025. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas mendapati satu unit bus AKDP yang dinyatakan belum sepenuhnya laik jalan.

“Bus tersebut ditemukan mengalami retak pada kaca depan, sabuk pengaman yang tidak utuh, serta alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah kedaluwarsa,” ungkap Mega.

Bus yang belum memenuhi standar keselamatan tersebut tidak diizinkan beroperasi sebelum dilakukan perbaikan sesuai ketentuan. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak kendaraan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Dengan kesiapan pengelolaan penumpang dan pengawasan ketat terhadap armada, Terminal Arjosari berharap pelaksanaan angkutan Nataru 2025–2026 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. 

Sumber: