14 Mei Hari Lahir Mark Zuckerberg, Ini 9 Kisah Hidupnya yang Bisa Jadi Inspirasi!

Kalau memang yakin sama ide, jangan ragu totalitas. Keberanian ambil risiko itu penting. Keputusan Mark untuk keluar dari Harvard, meskipun sangat berisiko, adalah contoh dari keberanian besar untuk mengejar impian. Keberanian mengambil risiko sering kali menjadi pembeda antara orang yang hanya berangan dan mereka yang berhasil mewujudkan mimpinya.

Keberanian itu mengajarkan kita untuk tidak terlalu banyak berpikir tentang apa yang akan terjadi, tetapi lebih berfokus pada tujuan besar yang ingin dicapai. Kadang, kita terjebak dengan rasa takut akan kegagalan atau kehilangan. Padahal, jika kita tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu seberapa besar potensi kita. Keberanian untuk mengambil langkah besar itu penting.

4. Tidak Sekadar Teknologi, Tapi Jaringan Sosial Dunia

Facebook bukan cuma platform, tapi jadi cara baru manusia saling terhubung. Mulai dari reuni keluarga sampai demo politik, semuanya bisa terjadi lewat Facebook. Zuckerberg tahu apa yang dibutuhkan manusia: koneksi.

Dalam menciptakan Facebook, Zuckerberg tidak hanya fokus pada teknologi semata, tetapi pada bagaimana platform tersebut dapat mempermudah orang untuk terhubung dan berbagi. Ini menunjukkan bahwa inovasi yang sukses adalah yang menyentuh sisi emosional dan sosial manusia.

Bahkan ketika teknologi semakin maju, kita tetap harus mengingat kebutuhan dasar manusia akan koneksi sosial. Zuckerberg memahami ini dengan menciptakan Facebook sebagai tempat bagi orang untuk berbagi cerita hidup mereka. Inovasi yang menyentuh kebutuhan manusia ini adalah cara agar produk bisa terus berkembang dan relevan dalam jangka panjang.

5. Kontroversi: Privasi, Data, dan Kekuasaan

Facebook sempat terlibat banyak skandal, termasuk soal kebocoran data pengguna. Zuckerberg jadi sasaran kritik publik dan parlemen. Tapi ia tidak kabur, malah belajar dari kesalahan dan berusaha memperbaiki.

Kesalahan besar bukan akhir segalanya. Transparansi dan tanggung jawab bisa jadi awal dari perubahan. Setiap kesalahan besar dalam hidup bisa menjadi pelajaran berharga. Cara Mark menangani masalah privasi, meski dengan kontroversi, menunjukkan bahwa penting untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Itu yang akhirnya membuatnya bisa bangkit dan memperbaiki platform yang ia buat.

6. Rebranding jadi Meta: Visi Dunia Virtual

Pada 2021, Mark mengganti nama perusahaan jadi Meta. Visi besarnya: dunia virtual alias metaverse. Meski belum sukses total, dia tetap melangkah.

Keputusan Mark untuk merubah arah perusahaan ke metaverse menunjukkan bahwa pemimpin besar tidak takut beradaptasi dengan zaman. Mereka berani mengejar visi besar meski menghadapi ketidakpastian.

Zuckerberg juga mengingatkan kita bahwa untuk sukses, kita harus mampu melihat jauh ke depan dan berani melangkah meski dunia belum siap. Melangkah ke masa depan dengan visi besar menunjukkan bahwa kita harus siap menghadapi tantangan yang ada dan terus berkembang, meskipun tidak ada jaminan sukses di depan mata.

7. Belajar Mandarin Demi Cinta

Zuckerberg belajar Mandarin demi bisa ngobrol dengan keluarga istrinya. Ia bahkan sempat tampil di TV China. Ini bukan cuma soal romantisme, tapi juga soal respek terhadap budaya pasangan.

Sumber: britannica