UB dan BI Malang Gelar Festival Kopi Arcofest 2025, Rangkul 35 Pelaku Usaha dan Petani

Selasa 04-11-2025,13:08 WIB
Reporter : Nadia Fitriany
Editor : Mohammad Khakim

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID- Universitas Brawijaya (UB) dan Bank Indonesia (BI) Malang hadirkan festival kopi Artcofest 2025 di Audotorium UB, Senin (3/11). Festival kopi Artcofest 2025 bukan hanya ajang bincang-bincang kopi biasa, UB dan BI Malang menyeduh dunia kopi, seni dan komunitas dalam cangkir kolaboratif.

Sebanyak 35 pelaku usaha dan petani kopi dari berbagai industri berkesempatan untuk memperluas koneksi demi meningkatkan kualitas produk. Bersama akademisi, perbankan dan calon pembeli, pelaku usaha diharapkan bisa memanfaatkan peluang di Arstcofest 2025.

Baca Juga: Hakim Agung Imron Rosyadi Tegaskan: AI Tak Akan Pernah Bisa Gantikan Hakim

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. bersama Kepala Perwakilan BI Malang Febrina dan Sekretaris Universitas Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P., M.P., ikut terjun ke beberapa booth peserta untuk menilai dan memberi arahan agar industri kopi lokal semakin berkembang.


Rektor UB didampingi Sekretaris Universitas, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, dan jajaran. Photo by: Rakes.--prasetya.ub.ac.id

“Saat ini permintaan kopi sangat tinggi. Teman-teman UMKM tidak hanya menjual biji kopi, tapi juga mengembangkannya menjadi berbagai produk turunan seperti kertas, kulit sintetis, bahkan jam tangan,” ungkap Prof Widodo.

Perubahan produk turunan biji kopi menjadi bahan kertas hingga kulit sintesis perlu dukungan pihak akademisi. UB sendiri terus melakukan inovasi melalui riset dan teknologi terbarukan.

“Upaya inovasi yang juga didukung oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, DIKST, Fakultas Pertanian, serta UB Forest pada sektor hulu membuktikan bahwa UB bukanlah menara gading. Perguruan tinggi harus hadir dan berkontribusi langsung pada masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Susunan Acara ICCF 2025 "Nusantaraya": Malang Raya Hidupkan Semangat Kolaborasi Kreatif Indonesia

Prof Widodo menyakini kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, UMKM, dan lembaga keuangan merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan mutu produk kopi lokal.

Kepala Perwakilan BI Malang Febrina menuturkan, dukungan BI terhadap pengembangan komoditas kopi merupakan bagian dari strategi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Komoditas kopi menjadi perhatian kami dari hulu hingga hilir. Melalui festival seperti ini, para pelaku dapat saling berjejaring dan memperkuat ekosistem industri kopi nasional,” jelasnya.


Manual Brewing Competition di Artcofest 2025--prasetya.ub.ac.id

Febrina juga menekankan tiga bekal utama dalam industri kopi, yaitu korporasi, peningkatan kapabilitas melalui dukungan ahli di bidang inovasi pertanian dan perkebunan, serta pembiayaan yang menjembatani pelaku usaha dan investor.

Artcofest 2025 ini juga menggelar Manual Brewing Competition (kompetisi yang menguji keahlian barista dalam menyeduh kopi menggunakan metode manual tanpa mesin espresso)yang menarik perhatian para pecinta kopi dan komunitas kreatif di Malang. 

Baca Juga: Kembangkan Hutan Kampus di Kota Batu, UIN Maliki Malang Terima Penghargaan Lingkungan dari Gubernur Jatim

Kategori :