UM Dipercaya Dampingi Pelatihan Coding dan AI 348 Sekolah di Malang dan Nganjuk

Jumat 11-07-2025,16:02 WIB
Editor : Agung Pamujo

NGANJUK, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk terlibat dalam penguatan transformasi pendidikan digital. Wujudnya dengan melakukan pendampingan  348 sekolah di Kabupaten Malang dan Kabupaten Nganjuk dalam pelatihan coding dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).

Pelatihan ini utamanya untuk meningkatkan literasi digital pendidik. Dilaksanakan sepanjang Juli ini, dalam tiga tahap. Yakni pada 1–5 Juli, 8–12 Juli, dan 14–18 Juli 2025.

BACA JUGA: Rencana Komdigi Libatkan UB untuk Cetak Talenta Digital Mulai Dibahas Detil

Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) UM, Dr. Hj. Titik Harsiati, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari kontribusi UM dalam merespons perubahan kerangka asesmen Programme for International Student Assessment (PISA).

“Framework PISA 2025 tidak hanya menilai membaca, matematika, dan sains, tapi juga menambahkan literasi digital. Negara lain sudah diukur dalam aspek ini, sementara Indonesia baru mulai merancangnya,” ungkapnya.

BACA JUGA:KAI Daop 8 Surabaya Luncurkan Inovasi Pemesanan Tiket Fleksibel, Bisa Dipesan 10 Menit Sebelum Keberangkatan

Ia menegaskan, pelatihan ini mendukung peningkatan literasi digital melalui pendekatan Learning in the Digital World (LDIW) yang menjadi standar global. UM mengerahkan dosen-dosen dari bidang informatika dan menerapkan strategi pembelajaran mendalam (deep learning).

“Model pembelajaran kita suntikkan untuk menunjang PROTAS (Program Prioritas Nasional). Sasaran kami adalah sekolah-sekolah reguler, penerima dana BOS dan BOS-KIN, bukan sekolah unggulan,” tambahnya.

Upaya ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menyasar sekolah non-unggulan, pelatihan ini memperluas akses dan kualitas pendidikan digital, serta memperkecil kesenjangan teknologi di kalangan guru dan peserta didik.

BACA JUGA:Dinilai Berpengaruh Terhadap Prevalensi Obesitas Anak, Iklan GGL Akan Dibatasi

UM berharap kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi guru dan mempersiapkan siswa sebagai generasi yang adaptif, etis, serta siap menghadapi tantangan dunia berbasis kecerdasan artifisial.

Kategori :