Magang Dapat Posisi Tidak Sesuai Bidang yang Diinginkan Tidak Masalah Kok, Asal Tahu 9 Hal Ini!

Jumat 23-05-2025,11:26 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

8. Dokumentasikan di LinkedIn sebagai Cerita Belajar dan Adaptasi

Buat konten atau postingan reflektif di LinkedIn soal pengalaman magang, bukan dalam nada kekecewaan, tapi sebagai proses tumbuh.

Contoh Caption:

“Saat magang di bagian logistik, saya menemukan pentingnya detail dan sistem yang rapih—dua hal yang kini sangat saya butuhkan dalam membangun produk digital.”

Cerita seperti ini menarik perhatian HR karena menunjukkan kemampuan adaptasi, kesadaran diri, dan growth mindset.

BACA JUGA:Sering Update LinkedIn Tapi Belum Dilirik HRD? Coba Pakai Bahasa Profesional Ini di Postingan!

9. Tambahkan Proyek Pribadi untuk Lengkapi Cerita Karier

Jika magang tak sesuai minat, isi kekosongan dengan proyek pribadi yang lebih relevan. Bisa berupa blog, campaign, studi mandiri, atau proyek freelance.

Contoh:

Misalnya magang di departemen keuangan tapi pekerjaan impiannya adalah di bidang UX design. Bisa belajar Figma secara mandiri, ikut kelas online, lalu buat prototype UI dan menuliskannya di blog Medium.

Gabungkan keduanya: pengalaman magang menunjukkan etos kerja dan disiplin, proyek pribadi menunjukkan passion dan upaya. Ini menciptakan profil kandidat yang komplet.

Tak Harus Ideal untuk Tetap Berdampak! Ada "Banyak Jalan Menuju Roma!"

Tidak semua mahasiswa punya privilege magang di tempat yang 100% sesuai jalur karier yang diinginkan. Tapi justru di situlah peluang untuk menonjol.

Mereka yang bisa mengelola pengalaman “melenceng” jadi cerita pertumbuhan, punya nilai lebih di mata HR dan rekruter.

Jadi, jangan buru-buru merasa gagal saat magang tidak sesuai target karier.

Dengan pendekatan naratif yang tepat dan sedikit kreativitas mengemas cerita, pengalaman tersebut bisa menjadi batu loncatan menuju pekerjaan yang benar-benar diimpikan.

Kategori :