4. Spesifik ke Lokasi dan Fenomena
Dalam tugas yang biasanya membahas topik masalah sosial seperti membahas kenakalan remaja, keyword “kenakalan remaja” terlalu umum. Lebih baik pakai: “juvenile delinquency in Jakarta,” “faktor lingkungan terhadap perilaku remaja urban,” atau “struktur sosial dan perilaku menyimpang.”
Menambahkan nama wilayah atau fenomena tertentu bisa menyaring jurnal yang benar-benar relevan. Misalnya, tertarik riset di Surabaya, tambahkan keyword-nya: “Surabaya youth behavior” agar hasil lebih tepat sasaran.
5. Sebut Nama Industri atau Brand
Kalau lagi bikin atau punya tugas mengenai strategi promosi online / marketing misalnya, keyword “strategi promosi” terlalu luas. Coba: “strategi digital marketing UMKM makanan,” “Shopee campaign effectiveness,” atau “influencer impact on Gen Z buying behavior.”
Menyebut platform, nama marketplace, atau sektor bisnis (kuliner, fashion, skincare) akan mempersempit pencarian dan hasil jurnal pun lebih sesuai konteks tugas.
6. Gunakan Istilah Statistik dan Indikator
Jikalau mendapatkan topik atau mata kuliah yang membahas perekonomian / angka, jangan pakai keyword “kemiskinan” doang. Gunakan: "coefficient in Indonesia,” “income disparity in rural areas,” atau “pengaruh PDB terhadap ketimpangan wilayah.”
Jurnal ekonomi banyak yang berbasis data. Jadi, sertakan istilah seperti regresi, korelasi, atau indeks statistik agar mendapatkan jurnal yang juga menyertakan analisis kuantitatif.
7. Fokuskan ke Jenjang dan Model Belajar
Kalau tugas misalnya tugas Psikologi Pendidikan tentang motivasi belajar, keyword “motivasi siswa” terlalu luas. Ganti dengan: “learning motivation in high school students,” “ARCS model in online learning,” atau “penerapan metode gamifikasi pada siswa SMP.”
Kata “siswa” harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang diangkat. Jangan lupa tambahkan model belajar (ARCS, Montessori, Blended Learning, dll) agar jurnal yang muncul lebih akurat.
8.Waktu dan Isu Global Penting
Jika sedang membahas / mendapatkan mata kuliah yang membahas politik, keadaan negara seperti misalnya yang membahas Ukraina dan Rusia, keyword “konflik Ukraina” saja terlalu umum. Ubah menjadi: “NATO-Russia conflict 2022,” “Ukraine energy crisis,” atau “geopolitical tension Eastern Europe.”
Tambahkan tahun kejadian, aktor yang terlibat, dan aspek konflik (militer, ekonomi, diplomatik). Ini akan mempersempit pencarian dan menghindarkanmu dari jurnal yang sudah kedaluwarsa atau tidak relevan.
9. Tips Umum: Kombinasikan Keyword dengan Boolean Logic