7. Hadir Sepenuh Jiwa, Bukan Cuma Raga
Melihat pasangan berarti benar-benar hadir saat bersama, bukan sekadar ada secara fisik. Jauhin ponsel, fokus pada si dia, dan nikmati kebersamaan tanpa distraksi. Kehadiran penuh menunjukkan bahwa kamu nggak sekadar ada di dekatnya, tapi juga benar-benar melihat dan bersyukur sama keberadaannya.
8. Ngomong Terbuka, Jangan Main Tebak-tebakan
Pasangan kamu bukan cenayang! Jangan hanya berharap pasangan bisa membaca pikiranmu. Sampaikan apa yang kamu inginkan dan rasakan dengan jelas. Hubungan yang sehat dibangun di atas komunikasi yang jujur dan penuh rasa hormat. Ketika kamu terbuka, pasangan bisa lebih mudah memahami dan benar-benar "melihat" dirimu yang sesungguhnya.
9. Cinta Itu Bebas, Bukan Malah Terbatas
Dicintai bukan berarti dikekang. Justru, semakin kita saling mendukung untuk berkembang, semakin kuat hubungan yang terjalin. Jangan terlalu membatasi kegiatan atau apa yang mau pasangan kamu lakuin! Dukung pasangan untuk meraih impian dan tetap jadi versi terbaik dirinya. Kalau kita bisa mencintai tanpa menghambat pertumbuhan satu sama lain, itu tandanya kita benar-benar mencintai dengan tulus!
Pada akhirnya, To Be Loved is To Be Seen bukan hanya soal mendapat cinta, tapi juga bagaimana kita mencintai dengan sepenuh hati. Saat seseorang merasa benar-benar "dilihat", dia akan merasa aman, dihargai, dan diterima apa adanya. Jadi, sudahkah kamu menerapkan filosofi ini dalam hubunganmu? (*)