Pernah Dengar Filosofi To Be Loved is To Be Seen? Yuk Terapkan Agar Hubungan Makin Sehat

Minggu 23-02-2025,18:30 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Pernah merasa dicintai tapi tetap merasa nggak sepenuhnya dimengerti? Atau mungkin  pernah mencintai seseorang, tapi dia nggak benar-benar melihat siapa dirimu? Nah, di sinilah filosofi To Be Loved is To Be Seen berperan.

Filosofi ini bukan sekadar soal dicintai, tapi tentang benar-benar dilihat dan dipahami oleh pasangan. Artinya, cinta sejati bukan hanya memberi perhatian, tapi juga memahami keunikan dan kebutuhan satu sama lain.

Kalau  ingin hubungan yang lebih dalam dan langgeng, yuk simak bagaimana cara menerapkan filosofi "To Be Loved is To Be Seen"

1. Jadi Diri Sendiri, Biar Cinta Nggak Pergi

Kalau mau dicintai secara utuh, ya harus berani menunjukkan diri yang sebenarnya. Jangan takut kelihatan "kurang sempurna"—justru, keunikan itu yang bikin hubungan lebih autentik. Komunikasikan apa yang kamu rasakan tanpa takut dihakimi. Dengan menunjukkan dirimu apa adanya, pasangan juga bisa benar-benar "melihat" siapa kamu.

2. Dengarkan Sepenuh Hati, Bukan Sekadar Lewat Telinga

Melihat seseorang berarti memahami mereka, dan itu dimulai dari mendengarkan. Bukan sekadar "iya-iya" saja, tapi benar-benar mencoba memahami sudut pandangnya. Kalau pasangan merasa didengar, dia juga akan lebih terbuka padamu. Ketika kamu mendengarkan dengan sungguh-sungguh, kamu sedang memberi ruang bagi pasangan untuk merasa "terlihat" dan dihargai.

3. Buktiin dengan Aksi, Bukan Janji Manis Saja

Kadang kata-kata saja nggak cukup. Coba tunjukkan perhatian dengan hal-hal kecil, seperti mengingat detail cerita yang dia ceritakan atau memberi dukungan saat dia butuh. Itu tanda bahwa kamu benar-benar melihatnya sebagai individu, bukan sekadar pasangan. Dalam filosofi To Be Loved is To Be Seen, cinta nggak cuma tentang kata-kata, tapi juga bukti nyata bahwa kamu memahami dan peduli padanya.

4. Jangan "Tancap Gas" Dulu, Pahami Terlebih Dahulu

Setiap orang ingin merasa dimengerti, jadi jangan buru-buru menyalahkan atau mengabaikan perasaan pasangan. Saat dia cerita tentang sesuatu yang mengganggunya, coba validasi dengan mengatakan, "Aku bisa ngerti kenapa kamu gitu," sebelum kasih solusi. Ketika kita mencoba memahami pasangan lebih dulu, kita sedang menunjukkan bahwa dia benar-benar dilihat dan didengar.

5. Beda Itu Keren, Nggak Perlu Baperan

Hubungan yang sehat nggak berarti harus selalu sejalan dalam segala hal. Justru, melihat dan menghargai perbedaan membuat cinta semakin kuat. Jangan takut memberi ruang bagi pasangan untuk tetap jadi dirinya sendiri. Kalau kita mencintai seseorang tanpa berusaha mengubahnya, itu artinya kita benar-benar mencintai seutuhnya.

6. Berani Tunjukin Sisi Lemah, Biar Hubungan Nggak Setengah-setengah

Sering kali kita menutup diri karena takut dinilai lemah, padahal keterbukaan justru memperkuat hubungan. Berbagi ketakutan, bahkan impian kamu yang gagal bisa membuat hubungan lebih dalam dan berarti. Saat pasangan melihat kita dalam kondisi paling rentan dan tetap mencintai kita, di situlah filosofi To Be Loved is To Be Seen benar-benar terasa.

Kategori :