119,5 Juta Orang Bepergian saat Nataru, Pemerintah Fokus Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Cuaca Ekstrem

Selasa 16-12-2025,12:13 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

MALANG, DISWAYMALANG.ID–Hasil survei menunjukkan bahwa 42,01 persen penduduk Indonesia, atau 119,5 juta orang berencana bepergian pada akhir tahun 2025. Meningkat 2,71 persen dari tahun sebelumnya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, pergerakan penumpang terbesar diprediksi berasal dari provinsi berpenduduk padat di Pulau Jawa.

“Tujuan perjalanan didominasi oleh provinsi Jawa Tengah sebesar 20,23 juta orang, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat,” ucap Dudy dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

BACA JUGA:Jasamarga Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Libur Nataru: Ini Jadwal, Ruas Tol, dan Tarifnya

Meski demikian, pemerintah tetap mencermati wilayah lain yang memiliki potensi lonjakan perjalanan, terutama daerah yang merayakan Natal.

“Walaupun tidak termasuk dalam 10 besar survei, namun akan kami cermati wilayah-wilayah yang merayakan Natal seperti Maluku, Papua, dan Kalimantan Barat,” tuturnya.

Dari sisi moda transportasi, mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian saat libur akhir tahun.  Pemerintah pun memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di seluruh moda.

BACA JUGA:Jelang Nataru, 60 hingga 80 Persen Kamar Hotel di Batu Sudah Ter-booking

“Untuk transportasi darat kami menyiapkan 31.433 bus, transportasi laut 711 kapal, transportasi kereta api 2.670 kereta api, transportasi udara 368 pesawat, transportasi penyeberangan 253 kapal penyeberangan,” tutur Menhub.

Seluruh kesiapan tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran angkutan darat, laut, udara, perkeretaapian, dan penyeberangan selama periode Nataru.

Pemerintah juga memberikan stimulus sektor transportasi berupa diskon tarif dan tiket guna meringankan beban masyarakat selama libur Nataru. Kebijakan ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan BUMN.

BACA JUGA:Dishub Pastikan Proyek Infrastruktur Tak Ganggu Lalu Lintas Kota Malang selama Nataru

Stimulus untuk diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 26 ruas jalan tol, yaitu pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember.  Sedangkan untuk tahun 2024 lalu hanya diberikan sebesar 10 persen untuk 12 ruas jalan tol. Selain itu, diskon juga diberikan untuk transportasi udara.

 “Stimulus angkutan udara berupa diskon tiket sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode perjalanan 22 Desember hingga 10 Januari 2026,” lanjut Menhub.

Menhub menegaskan terdapat dua isu strategis yang menjadi fokus utama pengelolaan Angkutan Nataru 2025–2026, yakni lonjakan penumpang dan risiko cuaca ekstrem.

Tags :
Kategori :

Terkait