1 tahun disway

UM Jadi Tuan Rumah Forum Internasional 2025 ISTIC–NAM S&T Centre

UM Jadi Tuan Rumah Forum Internasional 2025 ISTIC–NAM S&T Centre

Program International Science, Technology and Innovation Centre for South-South Cooperation under the Auspices of UNESCO (ISTIC-UNESCO), NAM S&T Centre, dan UM.--foto: um.ac.id

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) resmi dipercaya sebagai tuan rumah 2025 ISTIC–NAM S&T Centre - International Training Programme on “STI Policy: Artificial Intelligence for Climate Learning Futures” yang berlangsung Senin-Kamis (22-25/9).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara International Science, Technology and Innovation Centre for South-South Cooperation under the Auspices of UNESCO (ISTIC-UNESCO), NAM S&T Centre, dan UM. Agenda tersebut menjadi bagian dari kerja sama South-South dan Triangular Cooperation yang berfokus pada penguatan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

Sebanyak 13 negara turut serta dalam pelatihan internasional ini, yaitu Kamboja, Mesir, India, Indonesia, Iraq, Kenya, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Nepal, Palestina, Afrika Selatan, dan Zambia. Partisipasi para delegasi membuka peluang besar bagi UM untuk memperluas jejaring akademik dan mendorong riset lintas negara.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan ini.

“Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah. Semoga seluruh peserta merasa nyaman dan menjadikan UM sebagai rumah kedua, sehingga tercipta kolaborasi akademik yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebelumnya, ISTIC-UNESCO telah melibatkan UM dalam sejumlah agenda internasional di Malaysia, Korea Selatan, Afrika Selatan, hingga India. Kini, kolaborasi semakin diperkuat dengan dukungan NAM S&T Centre, yang memberi akses luas bagi UM untuk terhubung langsung dengan peneliti dunia.

Manfaat kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas akademik dan teknologi, mobilitas dosen dan mahasiswa, pengembangan riset internasional, serta penerapan inovasi yang mendukung pembangunan lokal. UM juga berkomitmen membuka ruang kolaborasi lintas fakultas, termasuk 10 fakultas dan Sekolah Pascasarjana.

BACA JUGA:Rekomendasi 9 Image Generator AI Terpopuler 2025 untuk Kreator dan Publik

Dengan agenda ini, UM berharap dapat memperkokoh peran sebagai pusat riset dan inovasi di Indonesia, sekaligus meningkatkan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat global.

Sumber: um.ac.id

Berita Terkait