1 tahun disway

Aktivitas Gunung Api di Jawa Timur Meningkat, Bromo, Semeru, dan Raung Berstatus Waspada

Aktivitas Gunung Api di Jawa Timur Meningkat, Bromo, Semeru, dan Raung Berstatus Waspada

Keindahan Gunung Bromo ikon Jawa Timur-jcomp-freepik.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Aktivitas gunung api di Indonesia kembali menjadi sorotan. Dari 26 gunung berapi aktif yang kini berada dalam pengawasan PVMBG, Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang paling diperhatikan.

Hal ini karena tiga gunung di provinsi ini, yakni Bromo, Semeru, dan Raung, berada pada status Waspada (Level II).

Bagi masyarakat Malang Raya, keberadaan tiga gunung tersebut bukan hanya ikon alam, melainkan juga potensi ancaman bencana yang perlu diantisipasi.

Gunung Bromo yang terkenal dengan panorama matahari terbit dan lautan pasirnya, kini berstatus Waspada.

PVMBG mencatat adanya peningkatan aktivitas berupa gempa vulkanik dangkal dan hembusan asap tipis dari kawah.

Walaupun belum menutup kawasan wisata sepenuhnya, pengunjung dilarang mendekati kawah dalam radius tertentu.

Bagi masyarakat Malang dan sekitarnya, status ini perlu diwaspadai karena potensi hujan abu bisa sewaktu-waktu terjadi, terutama saat angin bertiup ke arah barat daya.

Gunung Semeru, yang menjulang setinggi 3.676 mdpl, juga berstatus Waspada. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dikenal sangat aktif, dengan letusan kecil berupa guguran lava pijar yang hampir terjadi setiap hari.

Dampaknya bisa dirasakan langsung di kawasan Lumajang hingga Malang bagian selatan.

Masyarakat yang bermukim di bantaran sungai lahar, seperti Besuk Kobokan, diminta tetap waspada terhadap potensi banjir lahar dingin saat musim hujan.

Untuk wilayah Malang Raya, aktivitas Semeru juga perlu diantisipasi karena abu vulkanik dapat terbawa angin ke permukiman dan pertanian.

Meski puncaknya terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, aktivitas Gunung Raung turut memberi dampak ke wilayah Malang.

Statusnya kini Waspada, dengan tanda-tanda aktivitas vulkanik berupa suara gemuruh dan letusan kecil.

Pada erupsi beberapa tahun lalu, abu Raung bahkan sempat mengganggu penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Sumber: pvmbg

Berita Terkait