Kuasai Pengetahuan Regulasi Fiskal, Ekspor Impor, Logistik, Mahasiswa FEB UB Ini Juarai OSW di Kemenkeu
Rian saat menerima piala dan piagam penghargaan sebagai juara 1 OSW--prasetya.ub.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID-Lagi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) meraiih preatasi tingkat nasional. Yakni, Rian Surya Kesuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB yang berhasil meraih juara 1 Olimpiade Single Window (OSW).
Lomba yang diselenggarakan Lembaga Single Window Nasional (LNSW) Kementerian Keuangan ini dilangsungkan secarahybrid. Babak penyisihan hingga semifinal dilaksanakan secara daring melalui platform Quizizz. Sementara babak final dilaksanakan secara luring di kantor LNSW.
Dalam lomba ini, materi yang diujikan meliputi berbagai topik. Meliputi Indonesia National Single Window (INSW), Sistem INSW, Lembaga National Single Window (LNSW). Juga, isu seputar ekspor-impor, logistik, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rian mengakui, tantangan terberat saat mengikuti olimpiade adalah mengatur waktu sekaligus memahami materi yang sangat luas. Yakni, mencakup berbagai regulasi lintas kementerian dan lembaga.
Dia pun harus membaca banyak peraturan perundang-undangan lintas instansi, dari Peraturan Presiden, Instruksi Presiden, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Menteri Perdagangan dan lainnya yang berkaitan. "Tapi di situ justru tantangannya,” katanya.
BACA JUGA:Momen Hari Energi Global, Kenali 9 Temuan Nikola Tesla, Tokoh Kelistrikan dan Energi Terbarukan
Satu-Satunya Finalis Non PKN-STAN
Saat lomba berlangsung yang bersamaan dengan masa akhir kuliahnya, Rian tetap mengikuti seluruh tahapan kompetisi. Dari babak penyisihan yang dilaksanakan secara online hingga babak final
Rian berhasil masuk final. Dia pun harus berangkat ke Jakarta karena babak final digelar secara offline di kantor LNSW Kementerian Keuangan.
Saat final yang dilangsungkan dengan model cerdas cermat ini menguji langsung pengetahuan peserta tentang fasilitas ekspor, impor, dan logistik berbasis teknologi.
"Yang membanggakan adalah saya menjadi satu-satunya finalis yang bukan dari PKN STAN. Itu menunjukkan bahwa mahasiswa dari kampus manapun bisa bersaing,” tutur Rian.
Lebih membanggakan lagi, Rian berhasil meraih juara pertama. “Bangga banget. Apalagi di tengah persiapan sidang skripsi, saya masih bisa ikut lomba dan Alhamdulillah juara,” ujar Rian lagi.
Rian pun tak lupa memberi semangat kepada mahasiswa lain untuk terus aktif mengikuti berbagai perlombaan. Menurutnya, perlombaan bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ajang untuk membentuk karakter dan meningkatkan kapasitas diri.
“Semoga sukses untuk teman-teman yang sudah dan akan mengikuti lomba. Karena dengan mengikuti lomba, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id
