Momen World Metrology Day, Bagaimana Ilmu Ukur Mengatur Dunia di Berbagai Bidang?
Hari Metrologi Sedunia - Bagaimana Metrologi Bekerja di Berbagai Bidang?-UNESCO-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Pernahkah sadar bahwa satu sentimeter bisa jadi penyelamat nyawa? Atau bahwa satu milimeter bisa menentukan harga cabe di pasar? Dunia ini ternyata berdiri di atas angka—angka yang harus presisi. Tepat. Konsisten. Dan itulah yang dijaga oleh sebuah ilmu bernama metrologi.
Metrologi bukan meteorologi. Bukan tentang hujan dan angin. Tapi tentang ilmu pengukuran—ilmu yang diam-diam menyusup ke tiap aspek hidup kita. Dari timbangan di pasar sampai satelit di luar angkasa, metrologi bekerja dalam diam. Tanpa kita sadari, dunia bisa kacau kalau pengukuran tak seragam.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari ini, Kembali Waspada! Prediksi Hujan disertai Petir dan Angin
World Metrology Day yang diperingati setiap 20 Mei jadi momentum penting untuk mengingat bahwa keadilan, keselamatan, dan kemajuan dimulai dari ukuran yang benar.
Yuk, kita telusuri bagaimana metrologi mengatur dunia dari sisi yang mungkin tidak kita sadari!
1. Timbangan Pasar: Titik Awal yang Paling Dekat
Bayangkan membeli satu kilogram cabai di pasar, lalu sampai rumah, timbang ulang dan ternyata hanya 850 gram. Di sinilah metrologi masuk. Dalam dunia metrologi, selalu harus ada tera ulang pada alat-alat ukur pedagang seperti timbangan duduk atau gantung.
Tera ulang ini dilakukan untuk memastikan keadilan dalam transaksi dalam satuan ukur maupun validitas alat ukut metrologi.
2. Pom Bensin: Setetes yang Harus Akurat
Saat memompa bensin dan melihat angka liter bertambah, mungkin tak menyadari bahwa itu bukan semata urusan mesin. Di balik alat itu, ada kalibrasi dan standar metrologi yang bekerja untuk memastikan mendapat jumlah bahan bakar yang sesuai dengan harga yang dibayar. Kalau tertulis 10 liter, maka isinya pun harus 10 liter—bukan 9,9.
Dalam konteks ini, metrologi bukan hanya menjaga hak konsumen, tapi juga kredibilitas penyedia layanan. Bayangkan jika setiap SPBU punya standar ukur yang berbeda—kekacauan ekonomi bisa terjadi. Kepercayaan publik akan hilang, dan inflasi bisa dipicu oleh ketidakpastian ukuran yang seharusnya bisa dicegah lewat ilmu ukur.
3. Laboratorium Medis: Ukuran yang Bisa Menyelamatkan Nyawa
Metrologi sangat penting dalam dunia medis. Ketika dokter memerintahkan dosis 1,5 mililiter insulin untuk pasien diabetes, alat suntik dan takaran itu harus seakurat mungkin. Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berakibat fatal. Maka rumah sakit dan laboratorium wajib memakai alat yang terkalibrasi secara rutin, dari pipet hingga alat centrifuge.
Contohnya, pada pengujian darah, nilai hemoglobin atau kadar gula darah yang salah bisa membuat diagnosa meleset. Kalibrasi ini tak hanya soal angka, tapi soal keselamatan pasien dan keakuratan keputusan medis.
Sumber: fluke
