Momen World Metrology Day, Bagaimana Ilmu Ukur Mengatur Dunia di Berbagai Bidang?
Hari Metrologi Sedunia - Bagaimana Metrologi Bekerja di Berbagai Bidang?-UNESCO-
4. Pabrik Makanan: Berat Bersih
Coba cek kemasan makanan ringan di rumah. Tertulis “Isi bersih: 75 gram”? Nah, apakah benar isinya segitu? Di balik tulisan itu, ada proses panjang yang dijaga oleh metrologi legal dan industri. Setiap pabrik makanan wajib memastikan berat bersih produknya sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan.
Alat ukur berat di lini produksi—seperti timbangan conveyor otomatis—harus diuji dan dikalibrasi secara berkala. Kalau tidak, pabrik bisa dianggap menipu konsumen. Bahkan dalam ekspor, produk yang tak sesuai label berat bisa ditolak negara tujuan. Artinya, satu gram pun punya nilai ekonomi yang besar.
5. GPS dan Navigasi: Akurasi Sampai ke Sentimeter
Mungkin tak mengira bahwa GPS di smartphone bergantung pada metrologi. Sistem navigasi global seperti GPS, GLONASS, dan Galileo bekerja menggunakan sinyal dari satelit yang disinkronisasi dengan jam atomik—jam paling akurat di dunia yang dibuat berdasarkan getaran atom cesium atau rubidium.
Sinyal GPS bekerja dengan menghitung waktu tempuh sinyal dari satelit ke perangkat. Selisih waktu sekecil satu mikrodetik bisa menyebabkan kesalahan lokasi hingga ratusan meter. Maka setiap detik yang dikirim harus tepat, dan ini adalah hasil kerja para metrolog dari seluruh dunia.
6. Industri Manufaktur: Mesin yang Ukurannya Harus Sempurna
Suku cadang mesin mobil atau pesawat harus diproduksi dalam presisi luar biasa. Bahkan perbedaan satu mikrometer (sepersejuta meter) bisa membuat mur tidak pas atau mesin macet. Di sinilah metrologi dimanfaatkan untuk menjaga quality control industri manufaktur.
Pabrik menggunakan alat seperti CMM (Coordinate Measuring Machine), vernier caliper digital, dan alat laser untuk memastikan dimensi produk sesuai spesifikasi. Semua alat ini juga harus dikalibrasi dengan standar internasional agar hasilnya bisa dipercaya secara global.
Tanpa metrologi, produk buatan satu negara tak akan bisa cocok dengan standar negara lain. Globalisasi industri modern hanya bisa berlangsung jika semua pihak sepakat dengan satu sistem pengukuran yang akurat, bisa dilacak, dan konsisten.
7. Dunia Keuangan: Timbangan dan Kemurnian Emas
Perdagangan emas, baik fisik maupun digital, sangat tergantung pada akurasi pengukuran. Emas 24 karat artinya emas murni tanpa campuran logam lain. Tapi seberapa murni emas itu? Jawabannya hanya bisa ditemukan dengan alat ukur berbasis metrologi, seperti X-Ray Fluorescence (XRF) dan timbangan presisi tinggi.
Kesalahan pengukuran 0,1 gram saja bisa berarti selisih ratusan ribu rupiah, apalagi jika transaksi dilakukan dalam jumlah besar.
Metrologi di sektor ini menjadi landasan dari kepercayaan ekonomi. Bila masyarakat tak yakin terhadap alat ukur logam mulia, maka pasar akan lumpuh.
World Metrology Day adalah pengingat bahwa ukuran bukan hanya soal angka, tapi soal kepercayaan, keselamatan, dan kemajuan. Tanpa metrologi, tak ada perdagangan adil, tak ada GPS, tak ada vaksin, dan bahkan tak ada standar hidup yang bisa diandalkan.
Sumber: fluke
