1 tahun disway

8 Mei Juga Hari Keledail Sering Dianggap Binatang Bodoh dalam Budaya Populer, Benarkah?

8 Mei Juga Hari Keledail Sering Dianggap Binatang Bodoh dalam Budaya Populer, Benarkah?

World Donkey Day - Keledai Bukan Hewan Bodoh Lho!-www.nspa.co.za-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Keledai, meskipun memiliki peran penting dalam kehidupan manusia selama ribuan tahun, sering digambarkan sebagai hewan yang bodoh dan mudah tertipu dalam berbagai cerita rakyat.

Dari fabel klasik hingga cerita populer, keledai sering menjadi tokoh ceroboh dan bodoh. Namun, apakah pandangan ini mencerminkan kenyataan?

Dalam rangka hari keledai, yuk kita bahas!

1. Keledai dalam Cerita Rakyat

Keledai sering menjadi bahan tertawaan dalam cerita rakyat, karena dalam banyak kisah, mereka digambarkan sebagai hewan yang bodoh dan mudah diperdaya. 

Dalam fabel Aesop, seperti "Keledai yang Memakai Kulit Singa," keledai digambarkan sebagai makhluk yang tidak mampu menilai dirinya dengan benar. Meskipun memakai kulit singa untuk menipu hewan lainnya, keledai tetap tidak bisa mengubah kenyataan bahwa dia hanyalah seekor keledai. Gambaran seperti ini memperkuat stereotip bahwa keledai adalah makhluk yang bodoh, yang mudah diatasi dengan tipu daya sederhana.

2. Keledai dalam Don Quixote 

Keledai muncul dalam banyak karya sastra, termasuk dalam film Don Xote (2007). Dalam cerita ini, keledai sering berfungsi sebagai pengikut yang tidak terlalu cerdas, berada di belakang karakter utama yang penuh semangat namun juga sering melakukan kesalahan. Keledai di sini sebagai sering menjadi alat humor daripada karakter utama yang bijaksana atau pintar. Ini menggambarkan pandangan bahwa keledai lebih cocok sebagai pengikut bodoh daripada pemimpin.

3. Persepsi Keledai dalam Budaya Populer

Keledai tidak hanya hadir dalam cerita rakyat, namun juga dalam budaya populer yang sering menggambarkan mereka sebagai sosok bodoh atau pesimis. Karakter Eeyore dalam Winnie the Pooh adalah contoh nyata dari gambaran ini. Eeyore selalu digambarkan sebagai sosok yang malas, pesimis, dan tidak memiliki semangat. Meskipun ia sering kali menjadi sumber humor dalam cerita, karakter Eeyore memperkuat stereotip keledai sebagai hewan yang tidak memiliki kelebihan atau kecerdasan.

Meskipun keledai sering memberikan nilai komedi dalam cerita, hal ini juga menunjukkan bagaimana mereka sering kali dipandang sebagai hewan bodoh, yang hanya ada untuk menghibur tanpa dihargai lebih jauh.

4. Keledai Hewan yang Cerdas!

Meskipun banyak cerita yang menggambarkan keledai sebagai makhluk bodoh, kenyataannya mereka adalah hewan yang sangat cerdas. Keledai memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam hal navigasi dan pengambilan keputusan. Keledai mampu mengingat jalur atau lokasi yang telah mereka tempuh sebelumnya dan dapat mengenali berbagai wajah manusia serta hewan lain setelah hanya beberapa kali bertemu. Mereka bahkan dapat mengingat rute perjalanan mereka selama bertahun-tahun tanpa kesulitan.

Keledai juga dikenal memiliki kemampuan belajar yang sangat baik. Keledai memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi daripada yang sering digambarkan dalam cerita rakyat. Kecerdasan mereka tidak hanya terlihat dalam hal navigasi, tetapi juga dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sehari-hari.

Sumber: britannica