Dokter Domy Berinovasi Lagi, Karya Terbarunya Jadi Juara di Yogja

Dokter Domy Berinovasi Lagi, Karya Terbarunya Jadi Juara di Yogja

Domy saat mempresentasikan inovasinya, VR Plate and Screw di ajang Pekan Raya Medika, Kampus UGM, Yogjakarta, baru-baru ini--istimewa

LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID--  JIKA TIDAK BISA  DIJELASKAN DENGAN KATA2, JELASKAN SAJA DENGAN PRESTASI. Narasi itu tertulis di unggahan instagram terbaru dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT. 

Narasi yang aslinya memang ditulis dengan huruf kapital itu mengiringi unggahan foto dokter spesialis ortopedi ini, di IG. Dalam foto itu, Domy terlihat tersenyum, membawa dua bingkai penanda juara.  Yakni, juara 3 Produk Inovasi dan Juara 1 Expo Poster Produk Inovasi. 

Dua bingkai itu adalah bukti prestasi sekaligus inovasi terbaru Domy.  Dokter berusia 35 tahun ini memang baru saja meraih dua gelar juara dalam Pekan Raya Medika 2024, yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK KMK UGM) pada 27-28 Oktober 2024 di Yogjakarta, 

Prestasi di Yogjakarta itulah yang dia jadikan sebagai pendorong untuk menjelaskan inovasi terbarunya. Dalam narasi di unggahan instagramnya, dia memang menulis soal susahnya menjelaskan sebuah inovasi. Dokter yang praktik di RSUD dr. Syaiful Anwar Malang, RS Lawang Medika dan RSU Wajak Husada ini pun menulis kalimat di atas itu. Bahwa inovasi lebih mudah dijelaskan dengan prestasi. 

Dokter, Dosen, Inovator

Domy memang sangat peduli dengan inovasi. Bukan sekadar peduli, dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) itu boleh disebut seorang inovator. Dia banyak menciptakan produk medis yang bermanfaat. 

Salah satu karya inovasi dokter asal Nganjuk ini,  bahkan sudah dijual luas dengan brand namanya sendiri. Yakni, Domy Brush Section, alat penghisap yang diperlukan saat operasi bedah. Pada alat baru itu, Domy  membuat inovasi dengan perubahan pada ujung alat hisap untuk pembedahan itu.

Alat ciptaan Domy itu diakui lebih baik. Dan, secara resmi di-launching pemakaiannya oleh Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan pada Januari 2024 lalu. 


Peluncuran Domy Brush Section Januari 2024 lalu --malang-post.com

Saat ikut lomba di Pekan Raya Medika UGM itu, Domy membawa tiga produk inovasi terbarunya. Masing-masing adalah VR Plate and Screw, Load Cell Alarm, dan Necklock.

Dua di antaranya, VR Plate and Screw dan Load Cell Alarm, berhasil lolos ke babak 10 besar finalis dalam kategori Produk Inovasi. Sementara Necklock yang tidak lolos sebagai finalis produk tetap mendapatkan pengakuan dalam kategori Poster Produk Inovasi. 

VR Plate and Screw adalah produk inovatif yang menggunakan teknologi virtual reality (VR) sebagai alat bantu pembelajaran. Khususnya bagi mahasiswa ortopedi yang tengah mempelajari pembedahan ekstremitas bawah. 

Teknologi VR menghadirkan simulasi bedah realiistis dan 3D yang memungkinkan mahasiswa dapat merasakan pengalaman operasi langsung dalam suasana yang aman dan terkontrol. 

Sementara, Load Cell Alarm merupakan produk yang  dirancang sebagai solusi untuk mendukung pasien dalam proses rehabilitasi medis pascaoperasi ekstremitas bawah. Dengan Load Cell Alarm, pasien akan menerima sinyal peringatan berupa getaran dan nyala lampu apabila terjadi overloading beban pada tungkai yang sedang dalam masa pemulihan.


dr. Domy dengan bingkai penanda juara yang dia peroleh dari Pekan Raya Medika di Yogja. -prasetya ub-

"Teknologi ini tidak hanya membantu pasien agar lebih percaya diri dalam memulai mobilisasi dini, tetapi juga menurunkan risiko komplikasi akibat ketidakpatuhan terhadap protokol rehabilitasi,” kata dokter yang pernah bersekolah di SMAN 6 Malang ini.

Sedangkan Necklock adalah sebuah sistem cervical collar baru yang didesain lebih ringkas dan nyaman, dengan bahan lebih empuk dan fleksibel. Bahan fleksibel memungkinkan Necklock dibuat hanya dalam satu ukuran (all size) dan dapat digunakan untuk berbagai ukuran leher. 

Tas Jaga di IGD

Selain empat produk inovasi di atas, Domy juga memiiki beberapa karya inovasi lain. Salah satunya adalah paduan antara tas dan kursi yang dia beri nama dengan sebutan Tas Jaga Cover.

Cover adalah usaha yang dirintis suami dari Nadina Zerlinda Mustamsir ini bersama teman-temanya sejak tahun 2014. Usaha ini bergerak di bidang pengembangan peralatan kesehatan yang inovatif dan kreatif. Cover sekaligus dijadikan merek dagang untuk beberapa produk.  

"Ini adalah karya inovasi pertama saya begitu masuk S1 Kedokteran," ungkap Domy kepada Disway Malang. Domy masuk S1 FK UB tahun 2008  

Sesuai namanya, produk ini bisa berfungsi sebagai tas sekaligus kursi. Ini produk yang diperlukan oleh tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat dan tenaga medis dan paramedis lain saat bertugas di rumah sakit. Produk inovasi Domy itu banyak diminati.


Tas Jaga, salah satu inovasi Domy yang diproduksi bersama kelompok usahanya, Cover--istimewa

Bagi Domy, inovasi seperti sudah mendarahdaging. Terbukti, dia tidak hanya memikirkan inovasi untuk produk kesehatan yang kebetulan adalah bidangnya sehar-hari. Dia juga memikirkan inovasi untuk keperluan yang lebih "sehari-hari." Misalnya, inovasi dalam penyediaan produk untuk sovenir atau cinderamata bagai pembicara atau tamu penting dalam satu kegiatan. 

Menurut dokter yang juga sering diundang sebagai motivator, untuk membuat ide inovasi sebenarnya mudah. Yakni, dengan menggagas ide dari masalah yang ada atas satu persoalan. Solusi dari masalah itulah ide yang bisa diwujudkan jadi karya inovasi. "Yang paling penting, jangan sebatas ide, tapi harus dieksekusi. Diwujudkan," katanya. (*)

Sumber: prasetya ub