Dampak Minum Kopi untuk Hipertensi dan Tekanan Darah, Ini Batasannya

Kopi hitam tubruk yang disajikan dengan cara unik-agung pam/disway-
JAKARTA, DISWAYMALANG.COM-- Bagi yang terbiasa mengawali pagi dengan minum kopi, perlu menyimak info ini. Yakni, soal batasan minum kopi yang sesuai dengan ketentuan kesehatan.
Artinya, bagaimana bisa tetap nikmat minum kopi dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk batasan minum kopi, ada Peneliti yang melaporkan bahwa mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi. Bukan hanya kafein yang berasal dari kopi, tapi juga dari teh, minuman berenergi, dan minuman lainnya
Benarkah?
Dilansir dari Healthline, peneliti mengatakan kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Selanjutnya, berdampak kepada risiko penyakit jantung.
Kafein menurut para ahli sebenarnya juga memiliki beberapa manfaat. Dengan catatan jika mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang.
Batasan Konsumsi Kopi
Dalam sebuah studi terbaru, peneliti mengatakan orang yang mengonsumsi 400 miligram (mg) atau lebih kafein per hari dalam jangka waktu lama memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Penelitian tersebut dipresentasikan pada konferensi ACC Asia 2024 di New Delhi, India, yang diselenggarakan oleh American College of Cardiology. Temuan tersebut belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
"Konsumsi kafein secara teratur dapat mengganggu sistem parasimpatik, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung," kata penulis utama studi Nency Kagathara dari Departemen Penyakit Dalam di Zydus Medical College and Hospital di India, dalam sebuah pernyataan.
"Studi kami berupaya menentukan dampak konsumsi kafein kronis terhadap kesehatan jantung, khususnya pemulihan detak jantung dan tekanan darah,” tambahnya.
Untuk studi mereka, para peneliti mengevaluasi 92 orang berusia antara 18 dan 45 tahun yang tidak mengalami peningkatan tekanan darah.
Konsumsi kafein secara teratur didefinisikan sebagai asupan minuman berkafein 5 hari per minggu selama lebih dari setahun. Minuman berkafein difokuskan pada kopi dan teh serta minuman berkarbonasi.
Para peneliti melaporkan bahwa 400 mg kafein kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi, 10 kaleng soda, atau dua minuman berenergi.
Sumber: disway.id