Mahasiswa UM Bantu Wujudkan Jalan Penghubung Dua Desa di Mojokerto

Mahasiswa UM Bantu Wujudkan Jalan Penghubung Dua Desa di Mojokerto

Mahasiswa KKN UM bersama warga Desa Selotapak dan Desa Penanggungan di peresmian jalan penghubung desa -um.ac.id-

MOJOKERTO, DISWAYMALANG.COM-  Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) ikut membantu mewujudkan pembangunan jalan penghubung antara dua desa di Kabupaten Mojokerto. Yakni, Desa Selotapak dan Desa Penangggungan.

Mahasiswa UM yang terlibat itu adalah mereka yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Selotapak. Mereka tidak hanya terlibat dalam perencanaan. Tetapi juga membantu pelaksanaan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat jangka panjang jalan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim mahasiswa KKN UM yang telah banyak membantu dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari pengukuran hingga kegiatan peresmian ini,” kata Syakurroji, Kepala Dusun Jaten, Desa Selotapak. 

Jalan penghubung yang diberi nama Jalan Rahayu Penanggungan itu, Selasa  (15/10) diresmikan penggunaannya. Kepala Desa Selotapak Agus Sugiono memimpin peresmian yang juga dihadiri warga desa dan tim mahasiswa KKN UM. 


Agus Sugiono sebagai Kepala Desa Selotapak-um.ac.id-

Dalam sambutan peresmian, Agus Sugiono menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat setempat yang telah mengorbankan sebagian lahan sawah mereka untuk kepentingan desa. Dia mengatakan, jalan itu penting untuk mempermudah akses antar desa, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.

“Jalan ini akan menjadi aset penting bagi kedua desa dan bermanfaat untuk generasi mendatang,” ujar Agus Sugiono.

Wujud SDG's

Pembangunan jalan penghubung Desa Selotapak dan Desa Penanggungan ini merupakan wujud kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga desa. Ini juga menjadi contoh nyata pentingnya gotong royong dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam pembangunan ini, tim mahasiswa KKN UM juga aktif mengedukasi warga tentang pemeliharaan jalan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pekerjaan fisik, seperti perencanaan dan pengukuran. 

Bagi para mahasiswa KKN UM, pembangunan Jalan Rahayu Penanggungan ini juga sejalan misi KKN yang salah satunya adalah mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama, untuk poin kesembilan, yakni pembangunan infrastruktur yang tangguh untuk mendukung industrialisasi yang inklusif, dan berkelanjutan.

Selain itu, proyek jalan ini juga  menjadi langkah konkret mahasiwa KKN dalam ikut meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup warga desa. Dengan adanya jalan penghubung ini, diharapkan kedua desa semakin terintegrasi dalam aktivitas sosial dan ekonomi, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. {*}

Sumber: um.ac.id