Upaya Kendalikan Harga di Pasar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Panen Perdana Cabai di Wonokoyo

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin melaksanakan panen perdana cabai di lahan pertanian Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Kamis (13/3). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Malang dalam menstabilkan harga cabai di pasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu dan Ali turut berdialog dengan para petani mengenai tantangan pertanian lokal serta fluktuasi harga cabai yang belakangan ini mengalami kenaikan. Lahan pertanian Wonokoyo yang memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi ini ditanami berbagai jenis cabai, mulai dari cabai ori hingga cabai kaliber, yang menjadi komoditas utama petani setempat.

Strategi Menjaga Stabilitas Harga

Menurut Wahyu, kenaikan harga cabai di Kota Malang disebabkan oleh perbedaan kualitas serta tingkat kepedasan cabai yang beragam. Saat ini, harga cabai dari petani mencapai Rp50.000 per kilogram, yang berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi cabai lokal guna mengendalikan lonjakan harga di pasar.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang juga mengambil langkah strategis dengan beralih menanam cabai di dua lokasi utama, yakni Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pasokan cabai lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Dalam wawancara usai panen, Wahyu menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan hasil pertanian lokal sebagai sumber utama pasokan cabai di Kota Malang. "Kami akan mengoptimalkan hasil pertanian lokal agar dapat mengendalikan harga di pasaran dan memastikan ketersediaan cabai tetap stabil," ujar Wahyu.

Ia juga berharap panen cabai ini dapat membantu menekan lonjakan harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. "Semoga dengan panen ini, harga cabai di Kota Malang bisa lebih terkendali dan tetap terjangkau bagi masyarakat," pungkasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Malang dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dengan optimalisasi pertanian dan strategi keberlanjutan, diharapkan Kota Malang dapat menjadi sentra produksi cabai yang mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang stabil.

 

Sumber: