14 Mei Hari Lahir Mark Zuckerberg, Ini 9 Kisah Hidupnya yang Bisa Jadi Inspirasi!
Mark Zuckerberg dan Perjalanan Hidupnya Yang Dapat Dipelajari-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Hari ini, 14 Mei, salah satu tokoh paling berpengaruh di era digital, Mark Zuckerberg berulang tahun. Pendiri Facebook ini genap berusia 41 tahun.
Namanya sering muncul di berita—kadang soal inovasi, kadang soal kekayaannya, bahkan kadang tentang kontrovesi. Tapi satu hal yang pasti, perjalanan hidup Mark punya banyak pelajaran yang bisa kita petik, terutama buat yang sedang merintis ide, startup, atau sekadar lagi mikir “mau jadi apa sih sebenarnya?”
Mari kita ulik perjalanan hidup Mark, dari bocah coding di kamar, jadi bos media sosial sejagat raya.
1. Jenius Sejak Kecil, Tapi Tetap Manusia Biasa
Zuckerberg lahir di White Plains, New York, pada 1984.
Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan komputer dan pemrograman. Di usia 12 tahun, ia membuat ZuckNet, sistem komunikasi sederhana untuk klinik gigi ayahnya. Bayangkan, umur segitu kita mungkin masih sibuk main Game Boy.
Dari sini, kita bisa belajar bahwasanya jangan tunggu jadi dewasa buat mulai sesuatu. Potensi bisa tumbuh sejak dini kalau kita berani eksplorasi minat. Banyak orang besar dimulai dengan hal-hal kecil yang mungkin terlihat sepele. Kalau kamu punya minat, mulai sekarang. Masa depan akan lebih cerah dengan dasar yang kuat dari yang kita lakukan sejak muda.
Selain itu, perjalanan hidup Mark menunjukkan bahwa bakat sejak kecil bisa berkembang lebih pesat kalau didukung oleh ketekunan dan rasa ingin tahu. Di usia yang sangat muda, dia sudah berpikir tentang teknologi yang bahkan belum banyak orang ketahui. Ini mengajarkan kita bahwa ketika minat dan kemampuan kita didorong sejak dini, peluang besar bisa tercipta. Jangan ragu untuk terus menggali apa yang menjadi minat utama dalam hidupmu.
2. Menciptakan Facemash: Proyek Kacau yang Jadi Awal Segalanya
Masuk Harvard, Mark langsung aktif. Ia menciptakan Facemash, situs iseng yang membandingkan wajah mahasiswa. Viral? Iya. Tapi juga bermasalah. Situsnya diblokir dan dia ditegur keras. Tapi justru dari situ, ide Facebook lahir.
Gagal? Wajar. Kadang, kegagalan justru jadi pemicu ide yang lebih besar. Jangan takut bikin salah. Facemash adalah contoh nyata bahwa kegagalan bisa jadi awal dari sesuatu yang luar biasa. Alih-alih menyerah, Zuckerberg justru belajar dari kesalahan dan akhirnya menciptakan sesuatu yang jauh lebih besar dan bermanfaat. Kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Proyek Facemash memperlihatkan betapa berharga proses belajar dalam setiap kegagalan. Justru kesalahan pertama itu yang membawa Zuckerberg ke arah yang benar. Hal ini mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa menghindari kegagalan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menghadapinya dan belajar dari situasi tersebut untuk memperbaiki langkah kita ke depan.
3. Facebook: Dari Kamar Asrama Jadi Raksasa Dunia
Tahun 2004, Facebook lahir dari kamar asrama. Awalnya hanya untuk mahasiswa Harvard, lalu berkembang pesat hingga mendunia. Zuckerberg bahkan memilih keluar dari Harvard demi fokus ke proyek ini.
Sumber: britannica
