Tim Putri Kosayu Juara Baru DBL Seri Jatim Wilayah Selatan di Malang

Tim Putri Kosayu Juara Baru DBL Seri Jatim Wilayah Selatan di Malang

Tim putri SMA Kolese Santo Yusup juara DBL 2024 di Malang, setelah dalam final di GOR Bima Sakti, Kota Malang, Kamis (26/9) mengalahkan SMAN 1 Blitar 59-57--dbl.id

SUKUN, DISWAYMALANG.COM-- Selamat untuk tim putri SMA Kolese Santo Yusup sebagai juara baru kompetisi bola basket Development Basketball League (DBL) Seri Jawa Timur Wilayah Selatan tahun 2024 ini. Berkat sukses memanfaatkan free throw pada penghujung pertandingan final sektor putri yang digelar di GOR Bima Sakti, Sukun, Kota Malang, Kamis (26/9), tim Kosayu --julukan SMA Kolese Santo Yusup-- menang tipis atas lawannya, SMAN 1 Bllitar (Smasa), dengan skor 59-57.

Kemenangan yang menghasilkan gelar juara. Kemenangan yang betul-betul dramatis, melalui pertandingan yang super sengit. 

Yang pasti, kemenangan itu disambut dengan riuh teriakan lega penuh kegembiraan anak-anak Kosayu. Lebih-lebih, baik pemain, tim pelatih maupun para pendukung tim sekolah yang berlokasi di Jl. Simpang Borobudur, Blimbing, Kota Malang itu, sempat dibuat deg-deg-an. Betapa tidak, setelah sempat unggul jauh pada akhir kuarter dua dengan selisih 17 poin, jelang berakhirnya pertandingan, skor sempat imbang 57-57. Untungnya, saat akhir pertandingan tinggal 34 detik, Kosayu mendapat kesempatan free throw.

Bintang Kosayu Louisa Antoinette yang mengambil free throw itu, tak menyia-nyiakan kesempatan. Dua kali lemparannya masuk, dan menghasilkan tambahan dua poin. Skor pun menjadi 59-57 untuk Kosayu, dan tidak berubah sampai akhir pertandingan. Kosayu pun mecatat sejarah untuk kali pertama juara DBL Seri Jatim Wilayah Selatan. 

Anet --panggilan Louisa Antoinette-- total mencetak 16 poin pada final itu. Namun, top skor pertandingan itu adalah rekan Anet, yaitu Abigail Nataleta Sachi yang mencetak 18 poin, dengan 9 rebound. Hebatnya Sachi --panggilan sang top skor itu-- berhasil meraih gelar top skor, padahal tampil dari bangku cadangan, serta baru kali pertama tampil di DBL. 

"Nggak nyangka banget bisa juara di tahun pertamaku ikut DBL. Bangga banget," kata Sachi seperti dikutip di situs dbl.id. 

Pantang Menyerah Smasa  

Saat pertandingan masuk akhir paruh waktu --yaitu akhir kuarter kedua--, Kosayu sempat diprediksi bakal menang dengan mudah. Pasalnya saat itu skor sementara 44-29 atau selisih 15 poin. Kosayu sudah unggul sejak akhir kuarter pertama, meski tipis dengan skor 20-18. Keunggulan itu bertambah besar, setelah pada kuarter kedua, Sachi dan kawan-kawan, bisa menambah 24 poin, sementara Smasa hanya menambah 11 poin.

Namun, Smasa yang adalah juara bertahan tahun lalu, tak menyerah begitu saja. Mereka tampil lebih ofensif pada kuarter ketiga, dan berhasil menambah 19 poin. Sebaliknya, entah kenapa Kosayu malah tidak lagi mendulang banyak poin, dan hanya menambah 10 poin. Selisih pada akhir kuarter ketiga, menipis, hanya menjadi 6 poin. 

Pada kuarter keempat, tim Smasa yang termotivasi untuk mencetak back to back juara, tetap tampil bagus. Mereka mengejar ketinggalan, dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 57-57 saat pertandingan sisa 34 detik. Dua kali lemparan akurat dari Anet lah yang akhirnya membuat tim dari Kota Blitar itu harus rela gelarnya melayang. (*)

 

 

 

Sumber: