Sepi Setelah Mudik? Begini Cara Keluarga Tetap Hangat Meski Sudah Terpisah Jarak

Sepi Setelah Mudik? Begini Cara Keluarga Tetap Hangat Meski Sudah Terpisah Jarak

-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Mudik memang penuh pelukan, nostalgia, dan momen saling curhat di meja makan. Tapi begitu Hari H Lebaran berlalu, masing-masing kembali ke realita. Ada yang balik kerja, balik kuliah, atau bahkan lanjut jaga rumah sendiri.

Suasana hangat yang sempat dirasakan saat berkumpul, tiba-tiba digantikan sunyi di tempat masing-masing.

Biar perasaan kosong itu tidak berlarut-larut, keluarga tetap bisa menjaga kehangatan walau terpisah jarak. Bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga buat orang tua di kampung, adik di kota sebelah, atau kakak yang merantau ke luar negeri.

Ini 9 cara menjaga kehangatan keluarga pasca-Lebaran, agar hubungan tetap erat walau layar jadi perantara:

1. Jadwal Video Call Mingguan, Bukan Cuma Saat Kangen

Video call sering dianggap "mewah", padahal bisa jadi rutinitas menyenangkan kalau dijadwalkan. Coba sepakati satu malam dalam seminggu, misalnya Kamis malam, jadi ajang ngumpul virtual. Bisa sambil makan malam bareng dari dapur masing-masing, atau cuma sekadar tanya kabar.

Kalau semua konsisten, ini bisa jadi ritual kecil yang bikin keluarga tetap saling terhubung. Bahkan yang biasanya pendiam bisa mulai terbuka kalau tahu ada ruang khusus untuk berbagi cerita. Nggak ada salahnya bikin grup kecil di Zoom atau Google Meet khusus keluarga—yang penting suasananya santai dan penuh tawa.

 

2. Grup WhatsApp Jangan Cuma Isinya Forward-an

Grup WA keluarga jangan cuma diisi kiriman video lucu atau broadcast hoaks. Ubah fungsinya jadi ruang komunikasi yang aktif dan personal. Misalnya, kirim update keseharian, share foto makanan yang dimasak sendiri, atau posting kabar lucu anak kecil di rumah.

Dengan begitu, grup keluarga jadi terasa hidup dan dinamis. Orang tua juga akan merasa lebih dekat walau nggak bisa memeluk anak-anaknya secara langsung. Bahkan bisa jadi ajang saling menyemangati kalau ada yang lagi stres atau capek setelah kembali ke rutinitas pasca-Lebaran.

 

3. Kirim Oleh-oleh Balik untuk Saudara yang Nggak Mudik

Kadang ada saudara yang nggak bisa ikut mudik karena kerjaan atau alasan lain. Nah, kamu bisa kirim sedikit oleh-oleh ke mereka—baik itu makanan khas kampung atau cinderamata kecil. Ini menunjukkan bahwa kamu tetap ingat dan peduli, meski nggak bertemu langsung.

Rasa senangnya bukan cuma dari oleh-oleh, tapi dari perhatian yang ditunjukkan. Bahkan hanya sekotak kue kering atau satu toples kerupuk bisa jadi simbol kehangatan yang nggak terbeli. Ini bisa mempererat hubungan dengan saudara yang jarang ketemu.

 

4. Bangun Tradisi Mini Setelah Lebaran

Lebaran sudah selesai, tapi bukan berarti kebiasaan baik harus berhenti. Coba buat tradisi baru seperti kirim voice note tiap Jumat pagi berisi semangat atau doa untuk akhir pekan. Bisa juga bikin challenge bareng, misalnya olahraga tiap pagi dan share hasilnya di grup.

Sumber: quora