Lebaran Jangan Lupa Tetangga! Begini Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Warga Sekitar

Lebaran Jangan Lupa Tetangga! Begini Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Warga Sekitar

-pinterest-

Tak jarang, Lebaran berarti rumah penuh tamu, kendaraan parkir sembarangan, suara musik menggelegar. Ingat, ada tetangga yang juga butuh kenyamanan. Mengontrol volume musik dan mengatur parkir kendaraan bisa jadi bentuk penghormatan kecil yang berdampak besar.

Misalnya, jika ada acara kumpul keluarga besar di rumah, usahakan untuk memberi tahu tetangga agar mereka tidak kaget dengan suara ramai. Jika parkir tamu memenuhi jalan, koordinasikan agar tidak mengganggu akses rumah orang lain.

5. Berbagi THR ke Anak-Anak Tetangga

Kalau ada rezeki lebih, jangan ragu berbagi ke anak-anak sekitar. Mereka mungkin bukan keponakan langsung, tapi senyum mereka saat menerima THR bisa membuat suasana Lebaran lebih hangat. Tidak perlu nominal besar, bahkan sekadar amplop kecil bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka.

Selain itu, berbagi THR juga bisa menjadi cara untuk mengenalkan budaya berbagi kepada anak-anak. Mereka akan belajar bahwa Lebaran bukan hanya soal menerima, tetapi juga memberi dan peduli terhadap orang lain.

6. Jangan Pelit Maaf, Apalagi Kalau Pernah Gesekan

Kadang ada gesekan kecil antar-tetangga—entah soal parkiran, suara bising, atau hal sepele lainnya. Lebaran momen yang pas untuk meluruhkan ego. Berani minta maaf atau sekadar menyapa duluan bisa bikin hubungan kembali cair. Bahkan jika selama ini ada ketegangan yang tidak terselesaikan, momen Lebaran bisa menjadi waktu terbaik untuk meredakannya.

Misalnya, jika pernah ada kesalahpahaman soal sampah yang tidak dibuang pada tempatnya atau suara musik yang terlalu keras, gunakan Lebaran sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan senyum dan sapaan hangat.

7. Bantu yang Tidak Mudik Agar Tidak Kesepian

Tidak semua orang bisa pulang kampung. Ada tetangga yang tetap tinggal karena pekerjaan, ekonomi, atau alasan lain. Mengundang mereka ikut makan bersama atau sekadar mengajak ngobrol bisa membuat mereka merasa dihargai. Tidak perlu undangan formal, cukup ajakan sederhana seperti "Makan bareng di rumah, yuk!" bisa membuat mereka merasa lebih diterima.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa perantauan yang tidak bisa mudik mungkin akan merasa kesepian. Mengajak mereka makan ketupat bersama atau berbagi kue khas Lebaran bisa membuat suasana hati mereka lebih baik.

8. Jadi 'Alarm' Kalau Ada yang Butuh Bantuan

Momen Lebaran sering jadi waktu di mana kita lebih peka terhadap sekitar. Kalau ada tetangga yang kesulitan, misalnya kesulitan ekonomi atau butuh bantuan lain, ini kesempatan untuk peduli. Bantu semampunya, atau hubungkan dengan pihak yang bisa membantu. Bisa jadi ada tetangga yang sakit dan butuh bantuan transportasi atau seseorang yang membutuhkan dukungan moral.

Misalnya, jika ada tetangga lansia yang tinggal sendiri, menawarkan bantuan untuk membelikan kebutuhan Lebaran atau sekadar menemani mereka berbincang bisa menjadi hal kecil yang berarti besar bagi mereka.

9. Jaga Keamanan Bersama

Sumber: arina id