Lebaran 2025: Saat Perfilman Indonesia Unjuk Gigi, Ini Deretan Film Paling Diminati

Lebaran 2025: Saat Perfilman Indonesia Unjuk Gigi, Ini Deretan Film Paling Diminati

Cuplikan trailer film Pabrik Gula--MD Pictures

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Lebaran bukan hanya momen sakral untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Tetapi juga menjadi panggung tahunan bagi industri film nasional untuk menampilkan karya terbaik mereka. 

Tradisi menonton film di bioskop saat libur Lebaran masih bertahan kuat di tengah masyarakat Indonesia. Menariknya, film-film yang tayang di periode ini tidak selalu mengangkat tema keagamaan atau Idulfitri, melainkan hadir dari beragam genre dengan cerita yang universal dan menghibur.

Tahun ini, film lokal kembali mendominasi layar lebar dan menarik jutaan penonton ke bioskop, bersaing ketat dengan beberapa film internasional. 

Dari film horor hingga animasi, inilah daftar film terlaris selama pekan Lebaran 2025 (31 Maret–7 April), berdasarkan data dari akun X Cinepoint.

1. Pabrik Gula – 2,6 Juta Penonton

Film besutan Awi Suryadi ini menjadi jawara box office Lebaran 2025. Mengangkat kisah horor yang terinspirasi dari cerita viral karya SimpleMan, Pabrik Gula menyoroti pengalaman mencekam para buruh musiman di sebuah pabrik gula tua. Dibalut atmosfer gelap dan misterius, film ini dirilis dalam dua versi: reguler (D17+) dan versi uncut (D21+), yang memberikan pengalaman menonton lebih intens bagi penggemar horor sejati. Kualitas cerita, atmosfer mencekam, serta kehadiran nama besar di belakang layar turut mendorong tingginya antusiasme publik.

2. Jumbo – 1,3 Juta Penonton

Film animasi lokal ini menjadi kejutan manis di tengah dominasi genre horor. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Jumbo mengisahkan perjalanan seorang anak bernama Don dalam mewujudkan pertunjukan berdasarkan buku dongeng warisan orang tuanya. Proyek ambisius ini melibatkan lebih dari 400 seniman kreatif dan membutuhkan proses produksi hingga lima tahun. Salah satu daya tarik utama Jumbo adalah deretan pengisi suara papan atas, seperti Bunga Citra Lestari, Ariel "Noah", Angga Yunanda, hingga Cinta Laura. Tak hanya memukau dari segi visual, Jumbo juga berhasil menorehkan sejarah sebagai film animasi terlaris di Indonesia.

3. Qodrat 2 – 1,2 Juta Penonton

Sekuel dari film Qodrat ini kembali membawa Vino G. Bastian ke layar lebar sebagai Ustadz Qodrat. Berbeda dengan film pertamanya, Qodrat 2 lebih menyoroti konflik batin sang ustadz saat berupaya menyelamatkan istrinya, Azizah, yang memilih menyerahkan diri pada kekuatan gelap demi keselamatan anak mereka. Keberhasilan film ini membuktikan bahwa minat terhadap kisah spiritual dengan sentuhan horor masih sangat tinggi di kalangan penonton Indonesia.

4. Komang – 926,7 Ribu Penonton

Film bergenre romansa ini mengangkat kisah nyata dari kehidupan musisi Raim Laode (Ode) dan istrinya, Komang Ade Widiandari. Dengan pendekatan naratif yang emosional dan akting yang menyentuh, Komang berhasil mencuri hati banyak penonton, khususnya mereka yang menyukai drama romantis dengan basis kisah nyata. Meskipun tidak berada di posisi teratas, pencapaian film ini tergolong mengesankan, terutama di tengah dominasi genre horor dan animasi.

Persaingan Film Asing: Tetap Diperhitungkan, Namun Belum Unggul

Meski film-film lokal mendominasi, beberapa film mancanegara juga mendapat tempat di hati penonton selama Lebaran 2025. Di antaranya:

The Last Supper dengan 675,3 ribu penonton

Sumber: cinepoint