Jackson Wang Rilis "GBAD": Ketika Menjadi "Jahat" adalah Bentuk Cinta Diri

Tema kesehatan mental semakin sering muncul dalam karya Jackson, termasuk dalam "GBAD". Ia ingin menyampaikan bahwa menolak sesuatu yang merugikan kita bukanlah egois, melainkan bentuk self-care yang sehat. Dalam dunia yang semakin menormalisasi produktivitas berlebihan dan tekanan sosial, lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak untuk mengambil jeda dan menetapkan batas.

Banyak orang masih menganggap bahwa self-care adalah sesuatu yang mewah atau egois. Padahal, menjaga diri sendiri justru membuat seseorang lebih mampu menjalani hidup dengan baik. "GBAD" mengajarkan bahwa menjaga kesehatan mental bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan yang harus diperjuangkan.

7. Musik dan Produksi: Jazz Santai dengan Sentuhan R&B

Berbeda dengan "High Alone" yang lebih kelam, "GBAD" menghadirkan melodi yang lebih santai dengan sentuhan jazz dan alt-R&B. Produksi musik yang playful ini menciptakan kontras menarik dengan liriknya yang tajam. Ritme santai dengan alunan melodi yang halus mencerminkan pesan lagu ini: serius tetapi tidak harus selalu berat.

Pendekatan ini juga mencerminkan realitas bahwa belajar untuk berkata "tidak" tidak harus selalu dalam bentuk kemarahan atau konfrontasi. Terkadang, kesadaran untuk menjaga diri sendiri cukup hadir dengan tenang, seperti nada-nada dalam "GBAD".

8. Dari Antusiasme hingga Refleksi Diri

Lagu ini menjadi pengingat bahwa menetapkan batas bukanlah hal buruk. Kritikus musik juga memuji bagaimana Jackson mengemas pesan serius dalam format yang ringan namun tetap bermakna. Musik yang santai dengan lirik yang kuat membuat lagu ini mudah diterima tetapi tetap berdampak dalam.

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental, "GBAD" menjadi refleksi yang relevan. Banyak orang mulai memahami bahwa kebaikan tidak boleh menjadi alat untuk dimanfaatkan, dan terkadang, sikap tegas justru merupakan bentuk cinta diri yang sesungguhnya.

9. Menggunakan Musik Sebagai Media Edukasi

Jackson Wang kembali membuktikan bahwa musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga refleksi kehidupan. "GBAD" mengajarkan bahwa menjaga batasan diri bukanlah hal yang buruk, tetapi justru langkah menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.

Seperti kata Jackson sendiri, "Sometimes, you just gotta be a d*ck.

Jangan lupa untuk memprioritaskan dirimu sendiri!

Sumber: nst