Miley Cyrus Rilis Musik Baru 'End of The World', Gambaran Akhir Dunia yang Tak Suram

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Miley Cyrus tidak pernah kehabisan kejutan. Setelah bertahun-tahun berevolusi dari Hannah Montana hingga kini menjadi ikon pop dewasa dengan suara khas yang penuh luka, ia kembali hadir dengan gebrakan baru.

Single terbarunya, "End of the World", yang dirilis pada (4/4) bukan hanya lagu biasa—ini adalah bagian dari perjalanan emosional yang lebih besar.

1. Lagu tentang Akhir Dunia yang Tak Suram

Judulnya mungkin mengandung kata "akhir dunia", tapi jangan harap lagu ini membawa suasana muram. Sebaliknya, Miley justru menyuntikkan optimisme yang manis di tengah kekacauan. "Let’s spend the dollars you’ve been saving on a Mercedes-Benz," begitu katanya di verse kedua, seolah berkata: hidup ini singkat, mari kita nikmati selagi bisa.

Lirik seperti ini terasa relevan dengan kondisi dunia yang sedang penuh ketidakpastian. Miley menawarkan semacam escapism yang bukan lari dari kenyataan, tapi justru menghadapinya dengan cara penuh suka cita. Ia mengajak kita berdansa di atas reruntuhan.

2. Gaya Lirik: Antara Humor dan Kecemasan

Gaya penulisan liriknya kali ini terasa lepas, namun penuh makna. Ada unsur humor yang sinis, tapi juga perenungan mendalam. Ketika ia menyebut "throw a party like McCartney with some help from my friends," itu bukan sekadar honorable mention ke The Beatles. Ada pesan bahwa di saat dunia terasa gelap, satu-satunya yang bisa menyelamatkan kita adalah kebersamaan.

Dengan pilihan kata yang ringan namun tajam, Miley menyampaikan pesan berat tanpa harus menggurui. Ia tetap menjadi Miley yang blak-blakan, tapi kini dengan kematangan yang lebih tenang.

3. Visual: Pesta dalam Kabut Emerald

Video klipnya, yang disutradarai bersama Jacob Bixenman dan Brendan Walter, menampilkan Miley dalam balutan gaun hijau emerald rancangan Mugler. Ia berjalan, menari, dan bernyanyi dalam suasana glowy yang terasa seperti mimpi.

Alih-alih menampilkan kehancuran secara eksplisit, video ini lebih seperti metafora akan dunia batin Miley. Hijau yang biasanya melambangkan kesegaran atau iri hati di sini jadi simbol elegan untuk harapan baru. Sebuah cara visual yang menarik untuk menyampaikan narasi "akhir dunia" yang tak gelap-gelap amat.

4. Musik: Anthem Pop dengan Rasa Rock

Secara musikal, "End of the World" adalah anthem pop yang diberi sentuhan rock ringan. Produksi lagunya rapi, dengan buildup yang elegan namun tetap menghentak di bagian chorus. Tidak seintens "Wrecking Ball", tapi juga jauh dari ringan seperti "Malibu".

Ada sesuatu yang "besar" dalam lagu ini. Seolah ia diciptakan untuk dinyanyikan ramai-ramai di konser, atau mungkin sebagai lagu pengiring pesta perpisahan. Campuran ketukan yang uplifting dan vokal Miley yang serak bikin lagunya terasa hangat sekaligus menghentak.

Sumber: elle