UTS Mepet? Ini Prompt ChatGPT Yang Benar Agar Bisa Jadi Asisten Belajar (Bukan Pengganti!)

UTS Mepet? Ini Prompt ChatGPT Yang Benar Agar Bisa Jadi Asisten Belajar (Bukan Pengganti!)

Permudah Proses Belajarmu Dengan AI!-Icons8-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- April adalah bulannya deadline. Mahasiswa mulai overwhelmed dengan perkuliahan dan bingung harus mulai dari mana mengerjakan tugas Ujian Tengah Semester (UTS )yang datang bersamaan.

Di tengah semua itu, ChatGPT sering disebut-sebut sebagai jalan ninja.

Tapi hati-hati—bukan buat mengerjakan tugas ya.

Yang benar: ChatGPT bisa membantu  menyelesaikan tugas dengan lebih efisien, bukan menggantikan. Dan, hal ini bisa dilakukan dengan memberikan prompt / arahan yang benar ke Chatgpt.

1. Ringkas Jurnal Panjang Jadi Padat Berisi

Bagaimana jika dapat jurnal 20 halaman dan diminta buat reviu dua halaman? Bukan langsung copas isi jurnal ke ChatGPT lalu minta merangkum. Yang benar: Baca dulu jurnalnya, lalu minta ChatGPT bantu menyusun ringkasan dari poin-poin penting yang  dicatat itu.

Misalnya, bisa menulis begini:

"Saya sudah baca jurnal ini. Berikut poin pentingnya. Tolong bantu saya menyusunnya jadi ringkasan 3 paragraf dengan fokus pada metode dan kesimpulan."

Dengan begitu, kita tetap membaca, tetap memahami, tapi lebih terbantu menyusunnya secara sistematis.

2. Bantu Susun Garis Besar yang Terstruktur

Kalau bingung mau mulai esai UTS atau makalah UTS dari mana, ChatGPT bisa bantu menyusun kerangka awal berdasarkan topik yang  ditentukan. Ini bukan hasil akhir, tapi semacam draft kasar yang bisa  dimodifikasi sesuai arahan dosen.

Contohnya:

"Tolong buatkan kerangka/outline tulisan tentang etika bisnis digital untuk tugas esai 1000 kata. Formatnya pengantar–isi–penutup, tuliskan apa saja garis besar yang harus saya cantumkan."

Dengan begitu, akan dapat susunan poin demi poin yang bisa jadi kompas saat  menulis sendiri.

Sumber: techradar