Mengurangi Risiko Kecelakaan saat Mudik: Keselamatan di Jalan Jadi Prioritas

Mengikuti rambu dan aturan jalan bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi juga untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

• Jaga Jarak Aman dan Kecepatan Stabil

Menghindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan berlebihan akan membantu mengurangi risiko tabrakan.

• Istirahat Secara Berkala

Berkendara dalam kondisi lelah dapat sangat berbahaya. Pastikan untuk berhenti dan beristirahat setiap dua hingga tiga jam sekali agar tetap segar dan fokus di jalan.

• Gunakan Aplikasi Navigasi dan Pantau Informasi Lalu Lintas

Aplikasi peta digital dapat membantu pengemudi memilih rute terbaik dan menghindari kemacetan atau jalur yang rawan kecelakaan.

BACA JUGA:Ada Kendala saat Mudik Lebaran 2025? Jangan Panik, Hubungi Nomor Penting Ini!

Dukungan Jasa Raharja & Aparat 

Untuk meningkatkan perlindungan bagi pemudik, PT Jasa Raharja telah menyediakan asuransi kecelakaan yang dapat memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, pemetaan area rawan kecelakaan juga telah dilakukan untuk membantu mengurangi risiko di titik-titik berbahaya.

Polri bersama dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, dan Kementerian Perhubungan, juga menggelar Operasi Ketupat guna memastikan keamanan arus mudik dan balik.

Ribuan personel gabungan diterjunkan ke lapangan, didukung dengan ribuan pos pengamanan dan pelayanan yang siap membantu para pemudik selama perjalanan.

Tanggung Jawab Bersama

Mudik seharusnya menjadi momen yang penuh kebahagiaan, bukan tragedi di jalan. Oleh karena itu, setiap pemudik memiliki peran penting dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.

Dengan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko, mematuhi aturan lalu lintas, serta memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah, perjalanan mudik bisa menjadi lebih lancar dan selamat sampai tujuan.

Sumber: jasa raharja