Puisi Karya Chairil Anwar Dipajang di Stasiun Kereta Seoul: Kenali Karya-Karya Legendaris Chairil Anwar!

Puisi Karya Chairil Anwar Dipajang di Stasiun Kereta Seoul: Kenali Karya-Karya Legendaris Chairil Anwar!

Foto Chairil Anwar-Ensiklopedia Sejarah Indonesia-

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Dunia sastra Indonesia mendapat sorotan setelah salah satu puisi legendaris Chairil Anwar, "Aku", dipajang di Korea Selatan yang di highlight melalui Arirang TV "We Are Diplomats". puisi yang terkenal dengan semangat kebebasan, pemberontakan, dan perjuangan eksistensial dipajang pada Yeouido Station (Line 5) dan Gangnam Station (Line 2). Tak hanya di Indonesia, karya Chairil juga bergaung hingga luar negeri, membuktikan bahwa pesan-pesannya masih relevan hingga saat ini.

Namun, di luar "Aku", masih banyak karya Chairil Anwar yang mungkin belum pernah kamu dengar, tetapi memiliki makna mendalam dan tetap relevan dengan kehidupan modern. Dari kisah cinta, perjuangan, kesepian, hingga refleksi hidup, puisi-puisinya masih bisa menyentuh perasaan generasi saat ini.

Berikut 9 puisi Chairil Anwar yang layak untuk dibaca kembali!

1. "Sia-Sia" (1943) – Ketika Usaha Tak Selalu Berbuah Manis

"Penghabisan kali itu kau datang

Membawa kembang berkarang

Mawar merah dan melati putih

Darah dan Suci

Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan untukmu"

Puisi ini menggambarkan kekecewaan mendalam ketika perjuangan dan harapan berakhir sia-sia. Chairil menampilkan emosi seseorang yang sudah berusaha memberi segalanya, tetapi akhirnya dikecewakan.

Puisi ini bisa mencerminkan kegagalan dalam hubungan, pekerjaan, atau impian yang tak kunjung tercapai. "Sia-Sia" mengajarkan bahwa tidak semua perjuangan akan berhasil, dan kadang kita harus melanjutkan hidup tanpa menoleh ke belakang.

2. "Hampa" (1943) – Kesepian di Tengah Keramaian

"Sepi di luar. Sepi menekan mendesak

Lurus kaku pohonan. Tak bergerak

Sampai ke puncak. Sepi memagut

Sumber: arirang