Program Makan Bergizi Gratis di Kota Batu Belum Mulai, Pemkot Rutin Bagikan Susu Gratis untuk Siswa

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Batu Belum Mulai, Pemkot Rutin Bagikan Susu Gratis untuk Siswa

Ekspresi senang siswa/i TK Al-Izzah 2 Kota Batu --Prokopim Setda Kota Batu

BATU, DISWAYMALANG.ID--Beruntunglah para  siswa/siswi di Kota Batu. Meski program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Batu dimulai, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus melanjutkan pembagian susu gratis.

Terbaru, (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewa memimpin pembagian susu bergizi kepada siswa/siswi di dua taman kanak-kanak (TK). Yaitu TK Al-Izzah 2 Kota Batu dan TK dan PAUD Sang Timur Kota Batu, Kamis (13/2).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung tumbuh kembang anak-anak agar sehat, kuat, dan ceria.

"Kami sangat peduli dengan kesehatan anak-anak, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Dengan memberikan susu bergizi, kita membantu mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," ujar Aries Agung Nugroho saat mengunjungi kedua TK tersebut.

Aries menambahkan, inisiasi positif ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Pihaknya berharap, dengan pemberian susu bergizi secara rutin, anak-anak di Kota Batu dapat tumbuh optimal dan siap menghadapi masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA:Belum Mulai Program MBG, Pemkot Batu Terus Bagikan Susu Gratis

Selain memberikan susu bergizi, kunjungan Pj Wali Kota Batu ke TK dan PAUD Sang Timur juga menjadi momen apresiasi atas inisiatif sekolah dalam melestarikan budaya daerah. TK dan PAUD Sang Timur dikenal karena membiasakan penggunaan busana daerah setiap hari Kamis.

"Kami sangat mengapresiasi TK dan PAUD Sang Timur atas inisiatifnya dalam melestarikan budaya daerah. Penggunaan busana daerah adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri sejak usia dini," kata Aries.

Kunjungan Pj Wali Kota Batu ke dua TK ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam mendukung kesehatan anak-anak dan melestarikan budaya daerah.

Sumber: instagram official prokopim_kwb