Setuju MBG Juga Dibiayai APBD, Khofifah: Bisa Buat Nambah Telur

Setuju MBG Juga Dibiayai APBD, Khofifah: Bisa Buat Nambah Telur

-Metta/Disway Malang-

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Usulan cost sharing atau pembagian pembiayaan yang disampaikan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat dukungan dari Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur terpilih itu bahkan sudah menyampaikan usulan agar program MBG juga dibiayai dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

"Tadi saya matur ke Pak Presiden, di luar dari muslimat, ada juknis dari BGN. Juknis BGN itu APBN. Padahal sharing APBD menurut saya penting," kata Khofifah kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, (15/1).

Menurut dia, APBD memiliki kemampuan fiskal yang baik dalam mendukung program MBG.. Dia juga mengatakan Pemprov Jawa Timur siap membantu apabila nantinya memakai APBD.

"Saya ketika awal melihat, wah ini kalau ditambahin setengah telur gitu, lebih bagus proteinnya. Pemprov Jawa Timur ini sudah punya semacam alokasi anggaran, jikalau nanti misalnya ada sharing dari APBD," ujarnya.

Penggunaan dana APBD itu, menurut Khofifah tidak hanya bisa dilakukan untuk perluasan cakupan. Namun bisa digunakan untuk menambah jenis protein dalam menu. 

Khofifah juga menjamin pemerintahan daerah akan mendukung, "Rata-rata, mereka (pemerintah daerah) welcome sih pengambil keputusan di daerah seandainya mereka diajak sharing bersama-sama. Ya tentu, sesuai kemampuan," tambahnya. 


Khofifah Indarparawansa memberi keterangan kepada media usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Rabu (15/1)--disway news network

Jika ada pemerintah daerah yang amggaranya terbatas, menurut Khofifah bisa didukung oleh pemerintah provinsi (pemprov).

"Pemprov kan juga bisa, oh di sana kemampuan fiskalnya sangat terbatas, oh ya itu disupply dari pemprov misalnya," imbuh Khofifah.

Senilai Rp5 Ribu

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Malang juga mengatakan, untuk menambah kualitas makanan yang dibagikan dalam program MBG, bisa dilakukan dengan cost sharing. Dana dari APBN sebesar Rp10 ribu per porsi, bisa ditambah Rp.5 ribu dari APBD.

“Sepertinya memang perlu ada cost sharing. Maksimalnya Rp5.000 per porsi agar total menjadi Rp15.000, sehingga menunya lebih lengkap dan bergizi,” ujar Amithya usai meninjau pelaksanaan program di SDN Lowokwaru 3 pada Senin (13/1).

BACA JUGA:Sebagian APBN, Sebagian APBD, Solusi untuk Tingkatkan Kualitas Program MBG di Kota MalangMalang

Sementara Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat menekankan,  pendampingan dana dari APBD  harus sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan standar operasional prosedur (SOP) yang memadai.

Sumber: disway news network