Dinkes Pastikan Menu Program MBG Kota Malang Sudah Penuhi Standar Gizi

Dinkes Pastikan Menu Program MBG Kota Malang Sudah Penuhi Standar Gizi

Menu makanan program MBG di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang pada Senin (3/1)-Metta/Disway Malang-

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, MM. menegaskan,  menu makanan dalam program MBG yang dibagikan di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, Senin (13/1) telah memenuhi standar gizi yang diperlukan anak-anak.

Menu yang dibagikan menurut Husnul sudah lengkap. Terdiri dari karbohidrat sebagai sumber energi, protein yaitu hewani dan nabati untuk pertumbuhan sel-sel yang bagus untuk anak-anak usia dini.

"Lalu ada juga vitamin dan mineral dari buah, serta susu sebagai pelengkap yang menjadi sumber kalsium," paparnya, ditemui saat ikut menyaksikan pelaksanaan program.MBG di SDN Lowokwaru 3, Kota Malang, Senin (13/1).


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, MM.-Metta/Disway Malang-

Seperti diketahui, program.Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan per Senin (13/1). Pelaksanaan perdana menyasar 430 siswa dari 17 kelas di SDN Lowokwaru 3, Kota Malang.

Hari itu  menu yang disajikan berupa nasi, ayam goreng krispi, oseng tempe dan kacang panjang, semangka, serta susu putih kemasan. Rencananya, program MBG di  SDN Lowokwaru 3 sendiri, program ini akan dijalankan mulai 13 Januari hingga 29 Maret 2025. 

Para siswa dan orangtua siswa menyambut pelaksanaan MBG ini dengan senang. Nsmun, beberapa siswa dan juga orang tua berharap ada variasi lebih pada menu sayuran. Yakni, minta ada variasi sayuran berkuah seperti sayur bening, sop, atau soto.

BACA JUGA:Program MBG Perdana di Kota Malang Terlaksana di SDN Lowokwaru 3 Malang, Dibantu CSR Perusahaan Swasta

Menurut dia, Dinkes juga melakukan pengawasan ketat mulai dari tahap pemilihan bahan, proses memasak. Hingga pendistribusian makanan ke sekolah. 

“Kami memastikan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan standar kesehatan dan kebutuhan gizi siswa,” tambah dr. Husnul.

Ke depannya, Dinkes berencana meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program MBG berjalan sesuai harapan. 

Langkah-langkah yang akan diambil meliputi pengawasan terhadap kualitas bahan makanan, metode penyimpanan. Hingga proses pengemasan sebelum distribusi.

Selain itu, Dinkes juga akan menginisiasi langkah mitigasi untuk mencegah potensi kendala yang dapat memengaruhi kualitas makanan yang disajikan kepada siswa. (*)

Sumber: