Giatkan Penanganan Stunting, Keterlibatan Posyandu Ditingkatkan

Giatkan Penanganan Stunting, Keterlibatan Posyandu Ditingkatkan

Puskesmas bersama Kader-kader dalam program pencegahan dini kanker payudara-Puskesmas Kepanjen-

KEPANJEN, DISWAY MALANG.COM-- Stuntig atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, tetap menjadi salah satu program prioritas di sektor kesehatan masyarakat, termasuk di lingkungan pemerintah daerah. Karena itu, di unit-unit Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat, masaah stunting tetap mendapat perhatian khusus. Termasuk, di Puskesma Kepanjen, Kabupaten Malang.  

Menurut dr. Hadaya Trias Ramadhani, dokter umum di Puskesmas Kepanjen, posyandu atau pos pelayanan terpadu dijadikan garda terdepan dalam penanganan stunting di Kepanjen. Khususnya, posyandu untuk bayi bawah lima tahun (balita).  

Di posyandu-posyandu balita, dilakukan program-program penanganan stunting. Antara lain denga penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita secara rutin.  "Tingkat gizi balita juga diperiksa. Jika gizinya kurang, kami memberikan makanan tambahan dan vitamin tambahan,” kata dr Dhani, panggilan dr Hadaya Trias Ramadhani. 

Untuk itu, lanjut dr Dhani, Puskesmas-Puskesmas terus mendorong dan mengimbau keluarga yang memiliki anak balita, agar rutin datang ke posyandu, antara lain untuk pemeriksaan terkait stunting. Keterlibatan keluarga, kata dia, sangat penting dalam menjaga kesehatan balita dan mencegah stunting di masyarakat.  “Yang penting keluarganya ikut mensupport dan aktif ikut kegiatan posyandu rutin,” imbuhnya.

Selain perhatian terhadap masalah stunting, Puskesmas Kepanjen juga tetap rutin menjalankan pelayanan kepada masyarakat setempat, pada tingkat pertama. Layanan yang diberikan, mulai penanganan penyakit ringan,hingga berbagai penyakit lain.   

Puskesma  yang terletak  di Jalan Raya Jatirejoyoso, Kecamatan  Kepanjen, Kabupaten Malang itu, juga menadii fasilitas kesehatan (Faskes) pertama BPJS Kesehatan. Mereka bisa melayani berbagai poli. Yaitu, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Ibu dan KB, Poli Anak, Poli IMS dan VCT, Poli TB dan Kusta, Konseling, UGD dan persalinan. 

Penyakit apa yang banyak terjadi di Kepanjen? Menurut dr Dhani,  penyakit yang sering ditemui di Puskesmas Kepanjen tergantung pada kelompok usia dan tergantung cuaca.  “Anak kecil, muda-muda biasanya demam, batuk, pilek. Kalau lagi musim hujan demam berdarah, tipes. Kalau lansia dan tua-tua hipertensi dan diabetes," paparnya.  

 

Selain pencegahan stunting dan perawatan, Puskesmas Kepanjen menurut dr. Dhani juga aktif dalam kegiatan pencegahan demam berdarah. Bersama masyarakat sekitar, Puskesmas Kepanjen aktif  melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah-rumah warga, dan  pembersihan sisa-sisa air yang bisa menjadi sarang nyamuk, serta pemberian bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk. Menurut dr. Dhani, program pencegahan demam berdarah ini dilakukan secara bergilir dan secara rutin melakukan pemeriksaan di berbagai daerah di wilayah Kepanjen. (*)

 (*) 

Sumber: