Bupati Malang Tancap Gas, Awali Tahun dengan Kunjungi 20 Lokasi di 12 Desa dalam Sehari

Bupati Malang Tancap Gas, Awali Tahun dengan Kunjungi 20 Lokasi di 12 Desa dalam Sehari

Bupati Malang menebarkan pakan ikan saat mengunjungi lokasi budidaya ikan patin--malangkab.go.id

TUREN, DISWAYMALANG.ID - Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M mengawali tahun 2025 dengan langsung melakukan kunjungan ke desa-desa di Kabupaten Malang. Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari pada hari pertama kerja tahun 2025 Kamis (2/1), Sanusi berkunjung ke 12 desa sekaligus!

Di 12 desa itu, total dia mengunjungi 20 lokasi. Kegiatan yang dia kunjungi di 20 lokasi itu juga beragam. Mulai dari tempat wisata, peternakan ayam, sekolah, tempat budidaya jamur, kolam ikan, perkebunan, persawahan hingga usaha rakyat seperti produksi tahu.

Kunjungan ini merupakan wujud   program Sambang Desa Gotong Royong. Sebanyak 12 desa yang dikunjungi itu semua masuk wilayah Kecamatan Turen.

Ikut mendampingi Bupati dalam kunungan ini  istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, jajaran Kepala OPD, serta Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang, 

Menurut Sanusi, Sambang Desa ini dimaksudkan untuk melihat potensi sumberdaya, kegiatan masyarakat maupun potensi usaha. "Semua layak diapresiasi dan bisa difasilitasi Pemerintah Kabupaten Malang, untuk diberikan dukungan pendampingan dan pengembangannya," katanya. 

Kunjungan dimulai dari Pendopo Kantor Kecamatan Turen, lalu menuju titik pertama di Desa Kedok mengunjungi tempat wisata pemandian Taman Keceh Lembah Asri. Kemudian, mengunjungi Peternakan Ayam Petelur Lawu Farm di Talangsuko dan lanjut meninjau Pemandian Desa Tumpukrenteng yang saat ini butuh tangan dingin agar dapat hidup kembali. 

Berikutnya, Bupati Sanusi dan rombongan  bergeser ke SMP 1 Turen untuk memantau kegiatan sekolah. Lalu  berkunjung ke dua tempat sentra budidaya budidaya jamur tiram dan budidaya ikan Nila di Desa Sananrejo. Tak ketinggalan,  mengunjungi lokasu budidaya ikan lele dan patin, di Dusun Supiturang, Desa Pagedangan. 

Juga Kunjungi Industri Rakyat

Kunjungan berlanjut ke Kampung WOLULAS di Kelurahan Turen serta mengunjungi industri tahu dan pande besi di Desa Gedogkulon. Dari situ,   dengan motor matic, Sanusi lalu  nengunjungi dan melihat lokasi hamparan sawah, lokasi wisata baru dan budidaya ikan koi di Dusun Lokwaru di Desa Tawangrejeni. 

Kemudian mengunjungi Budidaya Tanaman Hias Kebun 123, dan lanjut ke SDN 1 Kemulan di Desa Kemulan. Geser lagi untuk mengunjungi pengelolaan Kacang Macadamia di Desa Sawahan. Lanjut lagi berkunjung dan melihat potensi TPST Tanggung di Desa Tanggung sembari tanam bibit pohon Kelor. 

Kunjungan berikut ke lokasi  UKM produksi tape singkong Pak Rifat dan lokasi pengembangan padi nutrisi di Desa Jeru. Kegiatan dipungkasi dengan pemantauan rencana pengembangan unit usaha kuliner Desa Talangsuko (sebelah Kantor Desa Talangsuko).

Bupati menilai, Kecamatan Turen memiliki banyak potensi dari setiap desanya. Dia menyebut contoh   budidaya ikan koi yang ada di Desa Tawangrejeni, bisa menghasilkan Rp 25 juta sekali panen. Ada juga Jamur Tiram dan Ikan Nila di Desa Sananrejo yang begitu produktif. 

Dia menambahkan, pada kegiatan Sambang Desa ini, sengaja mengajak banyak piha. Termasu Ketua dan para anggota DPRD Kabupaten Malang, dengan harapan arah kebijakan nantinya dapat mendukung penuh potensi-potensi yang ada di desa-desa ini agar bisa dikembangkan dan semakin maju.

"Termasuk, kita juga dorong munculnya sentra-sentra industri baru, yang bisa melahirkan lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan bagi masyarakat," pungkas Bupati Malang. (*) 

Sumber: malangkab.go.id