Tabligh Akbar dan Peresmian Gedung Lazismu, Meneguhkan Gerakan Filantropi Muhammadiyah Kota Malang
Penyerahan Bantuan Disabilitas kepada Komunitas Pejuang Mimpi oleh Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D (tiga dari kanan) dan H. Anas Yusuf, S.Pd.I (tiga dari kiri) pada Minggu (29/12)--Keydata.id
Ia juga menyoroti tantangan dalam pengelolaan ZIS dan wakaf di Indonesia. Di mana warganya membutuhkan kesadaran kolektif untuk membangun semangat filantropi yang lebih besar. Dengan tajdid dan gerakan ilmu, sehingga filantropi dapat berkembang lebih baik.
Peresmian Gedung Lazismu Kota Malang
Dalam momen yang sama, Gedung Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Malang yang terletak di Ketawang Gede bersebelahan dengan Masjid Imam Bukhori dan Kantor Muhammadiyah Kota Malang resmi dioperasikan. Gedung baru ini diharapkan menjadi pusat layanan penghimpunan dan distribusi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk pemberdayaan masyarakat.
Peresmian Gedung Lazismu Kota Malang pada Tabligh Akbar V yang terletak di Ketawang Gede Kota Malang--Keydata.id
H. Anas Yusuf, S.Pd.I, Pimpinan Lazismu Kota Malang, menyampaikan rasa syukur atas berdirinya gedung ini. ”Kami bersyukur kepada Allah tahapan ini amat menggembirakan, gedung yang dinantikan ummat akhirnya bisa terbangun dengan baik,” ujarnya.
Ketua PCM Lowokwaru Ust. Mulyani, S.Pd. menegaskan pentingnya peran Muhammadiyah dalam pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sekitar 23.000 warga miskin di Kota Malang.
“Hal ini harus menjadi perhatian dan kesadaran kolektif Muhammadiyah Kota Malang agar ikut terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, melalui tabligh akbar yang mengusung tema meneguhkan gerakan filantropi menuju Indonesia maju dan sejahtera. Serta peresmian gedung baru Lazismu Kota Malang, harapannya mampu memberikan kesadaran kolektif pada semua peserta yang hadir dan meneguhkan kontribusi Muhammadiyah Kota Malang terhadap masyarakat miskin.
Muhammadiyah Kota Malang optimistis bahwa melalui acara tabligh akbar dan penguatan peran Lazismu, visi besar Muhammadiyah untuk membangun bangsa yang berkemajuan dapat tercapai. Hal ini juga menjadi wujud nyata Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya berdakwah, tetapi juga menghadirkan solusi konkret bagi tantangan sosial. (*)
Sumber: keydata.id