Pemkab Malang Bantu Korban Banjir Sumbermanjing Wetan Berupa Kompor dan Alat Tulis

Pemkab Malang Bantu Korban Banjir Sumbermanjing Wetan Berupa Kompor dan Alat Tulis

Wabup Malang serahkan bantuan bagi warga Sumbermanjing Wetan, Jumat (20/12)--malangkab.go.id

SUMBERMANJING WETAN, DISWAYMALANG.ID--Bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang masih terus berdatangan. Terbaru, Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto,SH, MH menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berupa kompor serta paket alat tulis.

Bantuan itu diserahkan Didik Gatot Subroto kepada warga terdampak banjir, di Kampung Raas, Desa Sendangbiru, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada Jum'at (20/12) pagi. Pada kesempatan itu, dia juga menyerahkan berbagai bantuan sosial lain kepada para penyandang disabilitas, lansia, yatim piatu serta lembaga kesejahteraan sosial anak.

Penyerahan bantuan untuk korban banjir dan juga berbagai bantuan sosial lain itu bertepatan dengan momen memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Wabup Didik hadir dalam peringatan HKSN sekaligus penyerahan berbagai bantuan itu, bersama  Camat dan Forkopimcam Sumbermanjing Wetan, Kepala Desa Sendangbiru, Pendamping Keluarga Harapan, Anggota Kampung Siaga Bencana serta relawan dan aktivis sosial.

Sebelum ini, sudah ada beberapa pihak yang menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Sumbermanjing Wetan, yang terjadi pada akhir November hingga awal Desember 2024. Antara lain dari Kodim 0818 Malang, Polres Malang, Lazis NU Malang, Stikes Maharani dan banyak lagi. Termasuk, bantuan atas nama perorangan.


Penyerahan bantuan dari Laziz NU Malang kepada korban banjir Sumbermanjing Wetan--malang-post.com

Kuatkan Kepedulian

Saat menyerahkan bantuan, Wabup mengatakan, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah momentum untuk menguatkan rasa kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Menurut dia, kesetiakawanan sosial bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama.

"Khususnya kepada mereka yang sedang menghadapi ujian hidup seperti kebencanaan, keterbatasan fisik, maupun problem kesejahteraan lainnya," ujarnya.

Dia juga mengatakan, esensi dari kesetiakawanan sosial adalah kerja sama lintas sektor untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan. “Kesetiakawanan sosial adalah jiwa kepahlawanan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wabup Didik menyampaikan, hal paling mendasar dalam hari kesetiakawanan adalah sikap kepedulian terhadap sesama. Dia pun menyebut, kolaborasi pelaksanaan HKSN saat ini  merupakan salah satu contoh sikap kepedulian terhadap sesama. 

Kepedulian tersebut,  diharapkan Didik dapat terjalin terus menerus dan dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang.

"Oleh karena itu, makna terpenting dari kebersamaan kita hari ini adalah kekuatan untuk membantu, mendukung, dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana maupun mereka yang membutuhkan," pungkas Wakil Bupati Malang.

Kerja Bakti

Selain penyerahan bantuan, kegiatan dalam rangka peringatan HKSN ini juga diisi dengan kerja bakti. Kerja bakti melibatkan berbagai pihak di lokasi yang terdampak banjir.

Sumber: malangkab.go.id