350 ABK Diberangkatkan Bupati Malang Rekreasi di Jatim Park 1

350 ABK Diberangkatkan Bupati Malang Rekreasi di Jatim Park 1

Bupati Malang (baju putih, pakai songkok) bersama para ABK yang hendak diberangkatkan rekreasi di Jatim Park 1 --malangkab.go.id

LAWANG, DISWAYMALANG.ID-- Sebanyak 350 anak berkebutuhan khusus (ABK) dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Ar-Roihan, Lawang, Kabupaten Malang mendapat kesempatan istimewa. Mereka diberangkatkan untuk rekreasi ke Jatim Park 1, Minggu (15/12).

Yang istimewa lagi,  Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M. M., bertindak memberangkatkan ABK yang juga dalam binaan Forum Silaturahmi dan Pemerhati Anak Spesial (FORSITASI) Malang itu. Ikut mendampingi bupati dalam pemberangkatan itu,  Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang serta Camat dan Forkopimcam Lawang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Malang menyemangati anak-anak tersebut agar memanfaatkan kesempatan rekreasi ini sebaik-baiknya.

"Hari ini adalah hari istimewa bagi kalian. Jadikanlah kegiatan kunjungan wisata ini sebagai kesempatan untuk belajar hal-hal baru, bermain, dan berbahagia bersama teman-teman serta pendamping kalian," pesan Bupati.

Dia meminta  anak-anak itu menyadari bahwa mereka adalah anak-anak yang istimewa. "Kalian adalah anak-anak yang memiliki potensi luar biasa untuk berkarya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar kalian," ujarnya. 

Menurut Bupati Sanusi, kegiatan kunjungan wisata seperti ini memiliki makna yang sangat penting. Bukan hanya sebagai bentuk rekreasi, tetapi juga sebagai media edukasi dan sarana untuk membangun kepercayaan diri. Serta, kemandirian bagi para ABK.

Melalui kegiatan ini, lanjut Bupati, para ABK  dapat mengenal lingkungan yang lebih luas, berinteraksi dengan masyarakat, dan memperkaya pengalaman hidup mereka. "Hal ini sejalan dengan semangat inklusivitas, di mana kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung keberagaman," tambahnya. 

Bupati juga menyebut, memberi kesempatan rekreasi bagi ABK adalah wujud komitmen yang luar biasa dalam memberikan perhatian khusus kepada anak-anak tersebut.  Para ABK itu, menurut dia,  merupakan bagian dari masyarakat yang harus  didukung dan fasilitasi agar dapat berkembang secara optimal. 

Karena itu, Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas untuk lebih peduli dan memberikan ruang bagi anak-anak berkebutuhan khusus. "Dengan dukungan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan," pungkasnya. (*)

Sumber: malangkab.go.id