Jelang Nataru, Pemkab Malang Gelar Operasi Pasar di Tumpang

Jelang Nataru, Pemkab Malang Gelar Operasi Pasar di Tumpang

Operasi pasar di Pasar Tumpang tahun lalu--malangkab.go.id

TUMPANG, DISWAYMALANG.ID-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar operasi pasar. Kali ini, digelar di Pasar Tumpang, dan dibuka Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M, Kamis (19/12) pagi. 

Operasi pasar ini dimaksudkan untuk  menjaga stabilitas harga bahan pokok dan penting  menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Utamanya, untuk menyediakan sejumlah bahan pokok penting (bapokting) untuk warga Kecamatan Tumpang dengan harga terjangkau serta 

Bupati Malang yang didampingi anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Malang menegaskan komitmen untuk menjaga harga bapokting selalu stabil. Dia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan program Pemerintah agar masyarakat mendapatkan kebutuhan secara terjangkau untuk bisa mencukupi kebutuhan menghadapi Nataru 

"Silahkan manfaatkan produk-produk dari pasar murah ini. Terimakasih kepada semua pihak, utamanya kepada Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan seluruh pihak terkait juga tokoh pasar yang telah mendukung kegiatan pada pagi hari ini," tuturnya.

Ada beberapa kegiatan yang digelar oleh Disperindag dan Tim TPID Kabupaten Malang  untuk menyetabilkan harga menjelang libur Nataru. Ada empat operasi pasar, termasuk ada di pasar Tumpang ini.  Serta, pasar murah di tujuh lokasi di wilayah Kabupaten Malang.

Dalam setiap pelaksanaan  operasi pasar dan pasar murah, bapokting yang dijual selalu habis.  Ini membuktikan, bahwa animo masyarakat sangat besar.

Pemantauan Harga

Selain melalui operasi pasar, Bupati juga meminta camat dan jajaran Disperindag untuk terus memantau perkembangan harga.

"Jika ada harga yang melonjak segera melapor. Misalnya harga beras di Ngawi lebih murah, maka Disperindag harus koordinasi ambil dari sana nantinya ongkos kirim akan ditanggung oleh Pemkab Malang, Kapolres Malang dan Dandim 0818 Malang-Batu. Kita akan meminjam truk dari Pemkab Malang, Polres Malang dan Kodim sehingga nanti harganya bisa sama," ungkap Bupati Malang.

Salah satu kegiatan pemantauan harga dilakukan Forkopimda dan tim TPID Kabupaten Malang dengan melakukan pengecekkan stok di Bulog dan distributor PT. Subur Kecamatan Pakisaji. Hasil pemantauan, ketersedian bapokting di wilayah Kabupaten Malang selama empat bulan kedepan relatif stabil. 

Untuk itu, masyarakat Kabupaten Malang diminta tidak perlu khawatir, karena ketersediaan stok bapokting lebih dari cukup. Sehingga tidak ada alasan untuk panic buying. 

Forkopimda dan tim TPID Kabupaten Malang juga terus melakukan pemantauan atas harga dan ketersediaan stok bapokting menjelang Nataru. Serta, sudah menyiapkan strategi manakala terjadi kondisi yang tidak baik-baik saja serta memastikan semuanya dalam kondisi aman. (*)

Sumber: malangkab.go.id