1 tahun disway

Tidak Bisa TC Lama, Ini Strategi Timnas Agar Tetap Bisa Tampil Solid dan Siap Hadapi Putaran IV

Tidak Bisa TC Lama, Ini Strategi Timnas Agar Tetap Bisa Tampil Solid dan Siap Hadapi Putaran IV

--

JAKARTA, DISWAMALANG.ID -Banyaknya pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang berkarier di luar negeri membaw akibat: tidak bisa dilakukan latihan model training center (TC) atau pemusatan latihan jangka panjang.

Kewajiban pemain membela klub saat kompetisi masih berjalan, membuat pemain hanya mendapat izin untuk meninggalkan klub pada pertandingan timnas yang masuk dalam kalender pertandingan FIFA atau FIFA matchday.

Menyiasati hal itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan bahwa efisiensi dan kualitas setiap sesi latihan menjadi kunci utama dalam mempersiapkan skuad Merah Putih. Hal ini ditegaskan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. 

BACA JUGA:Kluivert Gabungkan Pemain Klub Super League dan Klub LN untuk Perkuat Timnas Hadapi Arab Saudi dan Iraq

Menurut Arya, sekarang PSSI seperti juga asosiasi sepak bola negara-negara lainnya, tidak bisa lagi melakukan TC dua atau tiga bulan. ''Banyak pemain kita yang bermain di luar negeri. Klub mereka tidak akan melepas pemain selama itu, apalagi saat kompetisi sedang berlangsung," katanya, di Jakarta baru-baru ini.

Dengan keterbatasan waktu, ia menekankan bahwa intensitas dan kualitas latihan menjadi hal yang lebih penting ketimbang durasi. ''Ini tantangan buat Patrick (Kluivert) dan tim pelatih. Mereka harus bisa mengemas latihan yang singkat tapi berdampak besar," jelasnya.

BACA JUGA:Ribuan Wisatawan Padati Perayaan 200 Tahun Kelenteng Eng An Kiong Malang

Arya juga membandingkan situasi Timnas Indonesia dengan negara-negara seperti Irak atau Arab Saudi, yang memiliki kemewahan waktu untuk TC panjang karena sebagian besar pemainnya masih bermain di liga domestik.

Sementara Indonesia, harus beradaptasi dengan kehadiran banyak pemain diaspora di Eropa yang terikat kontrak dan jadwal ketat bersama klubnya. "Kita harus realistis. Jay Idzes di Italia, Paes dan lainnya di Eropa maupub Amerija, itu gak bisa serta-merta dipanggil untuk TC panjang. Klub mereka punya agenda masing-masing," ungkapnya

"Dengan situasi ini, justru kita harus lebih disiplin, lebih efektif, dan lebih cerdas dalam memanfaatkan waktu. Kualitas bukan kuantitas," tutup Arya.

Sumber: disway news network

Berita Terkait