Pengamat: Kapadze ke Jakarta Tidak Kebetulan, Peluang Melatih Timnas 60-70%
Salah satu nama yang kini mengemuka sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas adalah Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan.--@TimnasXtra
MALANG, DISWAYMALANG.ID—Spekulasi terkait kehadiran pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, ke Jakarta, Timur Kapadze, beberapa hari lalu masih bergulir. Publik masih mengaitkannya dengan peluangnya menjadi pelatih Timnas Indonesia. Bahkan salah saatu pengamat menyebut peluangnya 60-70 persen.
Selain Kapadze, sejumlah nama lain juga masuk dalam daftar kandidat, seperti Giovanni van Bronckhorst, Heimir Hallgrímsson, dan Jesús Casas. Namun, hanya Kapadze yang muncul di Jakarta.
Kapadze diketahui sudah berada di Jakarta dan bahkan terlihat menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Meski ia menyatakan kedatangannya hanya untuk berlibur, media asing langsung menghubungkan kunjungan tersebut dengan peluang wawancara untuk posisi pelatih Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola Tanah Air Anton Sanjoyo menilai kehadiran Kapadze bukanlah kebetulan. Ia menilai peluang Kapadze untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia berada di angka 60 hingga 70 persen.
“Saya melihat ini sebagai sinyal kuat. Meski alasannya berlibur, publik sudah tahu bahwa ia lama disebut sebagai pengganti Kluivert,” ujar Anton dalam wawancara di salah satu televisi nasional, Minggu (23/11/2025).
Anton juga menilai Kapadze sebagai pilihan yang logis. Dengan rekam jejak impresif, termasuk keberhasilannya membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya, Kapadze dianggap memiliki kualitas yang layak untuk menangani Timnas Indonesia. “Uzbekistan bukan tim besar sebelumnya, tapi dia bisa membawa mereka ke level internasional yang lebih tinggi,” ujar Anton.
Jika dipercaya menukangi Timnas Indonesia, Kapadze menyatakan akan menerapkan filosofi sepak bola menyerang dengan pressing tinggi. Gaya main ini sudah menjadi ciri khasnya bersama tim-tim yang pernah ia tangani.
Kapadze menegaskan pentingnya strategi agresif dan tekanan tinggi sebagai kunci keberhasilan di level internasional, yang diharapkan mampu membuat Timnas Indonesia lebih kompetitif, terutama di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Pelatih asal Uzbekistan itu bukan nama baru di sepak bola internasional. Ia memulai karier kepelatihan di Timnas Uzbekistan pada 2018 sebagai pelatih sementara, dan resmi diangkat sebagai pelatih kepala pada 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Uzbekistan mencatat lima kemenangan dan tiga hasil imbang dari sepuluh pertandingan internasional, termasuk laga-laga kualifikasi Piala Dunia. Puncak pencapaiannya adalah membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2022 sebuah tonggak sejarah bagi negara Asia Tengah tersebut.
Kandidat Lain Hallgrímsson dan Casas
Selain Kapadze, Heimir Hallgrímsson dari Islandia juga masuk dalam bursa pelatih. Namun, Anton menilai peluang Hallgrímsson lebih kecil karena masih fokus memimpin Timnas Irlandia yang tengah berjuang di babak play off Piala Dunia.
Jesús Casas, mantan pelatih Timnas Irak, turut dianggap sebagai kandidat kuat. Casas dikenal berhasil membangun tim yang kokoh dan mengangkat Irak menjadi salah satu kekuatan Asia. “Menurut saya, kandidat paling kuat saat ini adalah Kapadze dan Casas. Filosofi permainan mereka sangat cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia,” ujar Anton.
Meski begitu, Anton menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi pelatih baru, terutama dalam menyatukan pemain-pemain Timnas Indonesia yang banyak berkarier di Eropa. Jadwal padat klub membuat para pemain hanya berkumpul beberapa hari sebelum pertandingan internasional, sehingga pelatih harus cepat menyusun strategi dan membangun chemistry tim.
PSSI Masih Rahasiakan Nama Kandidat
Hingga kini, PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa saja kandidat pelatih Timnas Indonesia. Proses seleksi disebut sudah memasuki tahap pendalaman, dan lima kandidat utama akan segera menjalani wawancara.
Sumber: disway.id
