1 tahun disway

FK UB Borong Empat Prestasi Membanggakan di Regional Medical Olympiad 2025

FK UB Borong Empat Prestasi Membanggakan di Regional Medical Olympiad 2025

Sesi Foto Bersama Kontingen UB Dalam Awarding RMO 2025--prasetya.ub.ac.id

MALANG, DISWAYMALANG,ID--Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) berhasil raih empat prestasi gemilang dalam ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2025 bertema “Elements of Unity”. Kegiatan diselenggarakan oleh  FK Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) untuk wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah IV, pada (01-05/10).

RMO merupakan olimpiade kedokteran tingkat regional dengan enam cabang utama. Seperti: Kardiorespiratori; Urologi-Reproduksi; Gastroenterohepatologi; Muskuloskeletal; Neuropsikiatri; dan Infeksi Tropis.

Berbagai prestasi yang diraih mahasiswa FK UB antara lain: Juara 1 Bidang Infeksi Tropis diraih oleh Christalenta Renata Dwi Aristawati (2022) dan Maria Angelina Hendrata (2022). Juara 2 Bidang Infeksi Tropis dimenangkan oleh Gabriella Irwana (2023) dan Putu Satya Maharani (2023).


Juara 1 Bidang Infeksi Tropis diraih oleh Christalenta Renata Dwi Aristawati (2022) dan Maria Angelina Hendrata (2022)--prasetya.ub.ac.id

Sementara itu, Juara 1 Bidang Neuropsikiatri diperoleh Muhammad Faiz Azhar (2022) dan Alya Aisyah Nurnaningsih (2022). Sedangkan, Juara 3 Bidang Kardiorespiratori diraih oleh Najwa Aaliya Herlambang (2022) dan Mosha Cataluna (2022).

Asah Critical Thingking dan Teamwork

Peraih Juara 1 Bidang Infeksi Tropis Maria Angelina Hendrata menyampaikan kesannya saat mengikuti RMO 2025. Menurutnya, olimpiade ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga.

Dia memaparkan, setiap tahap kompetisi menjadi proses belajar untuk mengasah critical thinking, teamwork, dan profesionalisme sebagai calon dokter. "Kami merasa bersyukur dapat membawa nama UB dan berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang, berkontribusi, dan menginspirasi mahasiswa kedokteran lainnya di masa mendatang,” ujar Maria.


Juara 1 Bidang Neuropsikiatri Diraih oleh Muhammad Faiz Azhar (2022) dan Alya Aisyah Nurnaningsih (2022)--prasetya.ub.ac.id

Muhammad Faiz Azhar menambahkan, setiap cabang lomba menguji pengetahuan dan keterampilan medis melalui: Multiple Choice Question (MCQ), Objective Structured Practical Examination (OSPE), Objective Structured Clinical Examination (OSCE), dan Lomba Cepat Tepat (LCT).

Adapun penilaian meliputi Babak Penyisihan (100% MCQ, skor ×120/maksimal skor), Semifinal (50% OSPE + 50% OSCE), dan Final (100% LCT).


Juara 2 Bidang Infeksi Tropis Diraih oleh Gabriella Irwana (2023) dan Putu Satya Maharani (2023)--prasetya.ub.ac.id

Olimpiade ini juga memberikan pengalaman unik. Gabriella menceritakan bahwa terdapat beberapa babak yang menegangkan.

Yakni, babak OSCE, di mana setiap anggota tim harus menghadapi satu station secara individu dengan waktu yang terbatas tanpa mengetahui kasus apa yang akan keluar. "Lalu pada babak final LCT, sistem rebutan soal dengan bel menimbulkan suasana yang juga sangat menegangkan dan kompetitif,” ujar Gabriella.


Juara 3 Bidang Kardiorespiratori Diraih oleh Najwa Aaliya Herlambang (2022) dan Mosha Cataluna (2022)--prasetya.ub.ac.id

Sumber:

Berita Terkait