1 tahun disway

Mahasiswa Inovatif Merapat! Telkom Gelar Kompetisi Innovillage Lagi, Mahasiswa Unisma Pernah Juara!

Mahasiswa Inovatif Merapat! Telkom Gelar Kompetisi Innovillage Lagi, Mahasiswa Unisma Pernah Juara!

Tim Egg Pasteurize Unisma saat menerima hadiah juara--Istimewa

Inovasi ini merupakan mesin pasteurisasi berbasis kejut listrik yang didukung energi surya (photovoltaic), dirancang untuk memperpanjang umur simpan telur sekaligus menjaga kandungan nutrisinya. 

Dengan mengoptimalkan tenaga surya sebagai sumber energi terbarukan, inovasi ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Selain merancang alat, tim juga melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Ganjaran agar dapat mengoperasikan serta merawat alat ini secara mandiri. 

Melalui inovasi, harapannya dapat menjadi solusi terhadap beberapa permasalahan sekitar. Tidak hanya mengurangi potensi kerugian peternak, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan pencegahan stunting.

Padukan Digital dan Kearifan Lokal

Program ini menjadi wadah bagi para inovator muda untuk menggabungkan teknologi digital dengan kearifan lokal dalam merespons berbagai tantangan sosial, termasuk krisis pangan. 

Sejak diluncurkan pada 2020, Innovillage telah melahirkan berbagai inovasi yang relevan dan berdampak langsung di lapangan. 

Kontribusinya pun turut mendukung pencapaian tiga poin utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Selain pasteurisasi telur karya tim Unisma, inovasi unggulan lain dalam program Innovillage adalah Semerbak-IoT, alat monitoring cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk membantu pemeliharaan bibit padi kering. 


Semerbak-IoT, salah satu inovasi unggul produk Innovillage--disway.id

Teknologi ini dikembangkan oleh tim dari Universitas Telkom dan telah diimplementasikan secara bertahap di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

Semerbak-IoT dilengkapi fitur seperti pemantauan debit air, penyiraman otomatis, serta sensor lingkungan, yang memungkinkan petani memantau kondisi tanaman secara real-time. 

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam budidaya padi sejak tahap awal pertumbuhan.

Inovasi-inovasi tersebut menjadi bukti bahwa Innovillage mampu mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan. 

Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan dunia industri, program ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ketahanan pangan nasional dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dalam konteks inilah NGO Lokadesa hadir sebagai mitra kolaboratif yang memperkuat ekosistem Innovillage di lapangan. 

Sumber: disway.id

Berita Terkait