1 tahun disway

Pameran Poltekad di Junrejo Penuh Berbagai Inovasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Pameran Poltekad di Junrejo Penuh Berbagai Inovasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Wali Kota Batu dan Komandan Poltekad meninjau pameran--Prokopim Kota Batu

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID--Berbagai inovasi untukmendukung ketahanan pangan ditampilkan dalam Pameran Poltekad Techno Fest 2025 di Lapangan Viyata Bhakti Poltekad, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (12/07). 

Pameran yang digelar Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Batu dan perguruan tinggi itu terutama menampilkan sejumlah inovasi pertanian dan peternakan berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan di Poltekad. Di antaranya adalah, Budidaya Ubi Jalar dengan Teknologi Smart Farming, menggunakan sensor kelembaban dan nutrisi otomatis.

Juga  terdapat Peternakan Ayam Berbasis IoT, dengan sistem pemberian pakan otomatis dan pengolahan kotoran menggunakan maggot (larva Black Soldier Fly) sebagai pengurai alami. Sehingga peternakan tidak menimbulkan bau.

Pameran dibuka Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Komandan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Brigjen TNI Triadi Murwanto. Turut hadir bersama Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto.

Brigjen TNI Triadi Murwanto, menyatakan bahwa event ini menjadi bukti kontribusi TNI AD dalam memajukan teknologi nasional dalam operasi militer perang dan selain perang. Dibuktikan dengan kontribusi berbagai perguruan tinggi di Malang Raya seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Merdeka, dan Poltekad itu sendiri.

BACA JUGA:MAN 2 Kota Malang Masuk 20 Besar Sekolah Paling Berprestasi Nasional 2025 Versi Perpusnas

Sementara Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada  Poltekadbyang telah menggelar event Poltekad Techno Fest 2025. Wali Kota Nurochman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan TNI AD dalam pengembangan teknologi pertahanan dan kemandirian bangsa.

"Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Poltekad, terutama dalam mendukung ketahanan pangan," kata Wali Kota.

Menurut dia, sistem peternakan berbasis IoT ini sangat efisien dan ramah lingkungan. "Kami berharap ini bisa segera ditindaklanjuti dengan kerja sama antara Poltekad dan Pemerintah Kota Batu," tambah Wali Kota.

Seusai membuka acara, Wali Kota, Wawali, dan Komandan Poltekad juga meninjau pameran. Antara lain,  meninjau inovasi Integrasi Maggot untuk Pakan Lele, yakni, limbah maggot dari peternakan ayam dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele, menciptakan sistem zero waste. (*)

Sumber: prokopim setda kota batu

Berita Terkait