1 tahun disway

8 Mei, Hari Palang Merah Internasional: Dari Medan Perang Solferino hingga Aksi Kemanusiaan di Garis Depan

8 Mei, Hari Palang Merah Internasional: Dari Medan Perang Solferino hingga Aksi Kemanusiaan di Garis Depan

World Red Cross Day - Hari Palang Merah Internasional 2025-pngtree-

Selain itu, relawan kini dibekali pelatihan digital seperti komunikasi krisis, pelaporan daring, dan literasi media sosial untuk menangkal hoaks saat bencana. Transformasi digital ini menjadikan gerakan kemanusiaan lebih adaptif tanpa kehilangan esensinya: tetap mengutamakan manusia.

9. Pendidikan untuk Masyarakat Tangguh

Salah satu misi utama Palang Merah adalah membangun masyarakat yang tangguh dan mengurangi penderitaan masyarakat akibat bencana. Bukan hanya tangguh secara fisik, tapi juga secara sosial dan emosional. Relawan memberikan pelatihan mitigasi bencana di sekolah dan kampung, sehingga warga tahu harus melakukan apa sebelum bantuan resmi datang.

Mereka juga mengajarkan pertolongan pertama, pentingnya sanitasi, hingga manajemen stres pasca bencana. Pendidikan berbasis komunitas ini bertujuan menciptakan efek berkelanjutan: masyarakat tidak lagi menjadi objek bantuan, tapi aktor utama dalam menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain.

Dari Solferino hingga Drs.Mohammad Hatta, dari Jenewa hingga Jayapura — semangat Palang Merah terus mengalir di nadi para relawan. World Red Cross and Red Crescent Day bukan sekadar peringatan, tapi pengingat bahwa kerja kemanusiaan bukanlah profesi, melainkan panggilan jiwa.

Di balik setiap pertolongan pertama dan setetes darah yang disumbangkan, ada prinsip, sejarah, dan semangat kolektif yang tak boleh dilupakan.

Dan selama dunia masih terluka, Palang Merah akan tetap hadir — tanpa syarat.

Sumber: wikipedia